Wow, Dewan Fatwa UEA Sebut Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris
Abu Dhabi (SI Online) – Uni Emirat Arab (UEA) mencap Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.
Dewan Fatwa UEA, otoritas keagamaan tertinggi negara itu, mengumumkan langkah tersebut dalam pertemuan virtual yang dipimpin oleh Sheikh Abdullah bin Bayyah hanya beberapa bulan setelah keputusan serupa diambil oleh Arab Saudi.
Kantor berita UEA, WAM melaporkan, dewan itu juga memperingatkan umat Islam untuk menjauh dari kelompok yang bekerja untuk memecah-belah barisan dan mengobarkan perselisihan serta pertumpahan darah.
“Tidak diizinkan untuk bersumpah setia kepada siapa pun selain penguasa,” tambah pernyataan itu, yang mengatakan semua warga harus menunjukkan rasa hormat dan komitmen kepada para pemimpin seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Dewan Ulama Senior Saudi Sebut Ikhwanul Muslimin Kelompok Teroris
Arab Saudi awal tahun ini mengambil tindakan serupa terhadap Ikhwanul Muslimin (IM), yang didirikan di Mesir pada tahun 1928. Pada bulan Mei, Arab Saudi secara resmi memasukkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.
“IM adalah kelompok teroris kekerasan yang tidak mewakili Islam,” kata Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi.
Otoritas Saudi menuduh kelompok itu menyimpang yang menyerang penguasa, memicu perselisihan, dan menggunakan kedok agama untuk melakukan kekerasan dan terorisme, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.