NASIONAL

Ketum FPI Ungkap akan Ada Aksi Bela Ulama

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Shabri Lubis menilai berbagai kejadian pemanggilan ulama dan para tokoh oposisi oleh polisi belakangan ini sama seperti ketika pemerintah mengkriminalisasi sejumlah ulama yang memprotes penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beberapa tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Shabri merespon kasus yang menimpa Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Haikal Hassan, Kivlan Zen, dan lain-lain. “Tokoh-tokoh penggerak ini juga diangkat kasus lama atau mau disandera. Ini pola-pola lama sebetulnya, ketika ulama dikriminalisasi akan muncul pembelaan dari rakyat,” kata dia usai konferensi pers di Bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senjn (13/5/2019).

Menurut Shabri, langkah yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan pemerintah saat ini adalah sebuah kemunduran. Baik kemunduran dalam penegakan hukum, demokrasi, maupun kehidupan bernegara. Dia melihat pemerintah saat ini sedang melangkah menuju era diktator.

“Sekarang ini adalah wujud dari kelemahan atau kekalahan mereka, sehingga tidak ada cara lain kecuali pasang badan, pasang perangkat, menjadi diktator, dan merusak sistem yang selama ini sudah dibangun,” ujarnya.

Oleh karena itu, Shabri mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada aksi bela ulama di Jakarta. Aksi tersebut digelar dalam rangka memprotes berbagai tuduhan dan pemanggilan terhadap para ulama yang menyuarakan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019.

“Tanggalnya masih kami rahasiakan. Tapi insya Allah dalam waktu dekat ini akan ada aksi tersebut,” tandas Shabri.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button