#Bebaskan PalestinaNASIONAL

PA 212, GNPF Ulama dan FPI Dukung Penuh Operasi ‘Topan Al-Aqsha’ Pejuang Palestina

Jakarta (SI Online) – Gabungan ormas Islam yang terdiri dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait perjuangan Palestina dalam melawan penjajah Israel.

Dalam pernyataan sikapnya, ketiga ormas Islam itu mendukung penuh apa yang dilakukan pejuang Palestina yang saat ini melancarkan operasi “Topan Al-Aqsha” menghadapi Israel.

“Mendukung penuh operasi yang dilakukan HAMAS sebagai salah satu komponen perjuangan pembebasan Palestina terhadap penjajahan dan penindasan serta pendudukan tidak sah dan berkepanjangan dari rezim penjajah Yahudi Zionis Israel terhadap bangsa Palestina di tanah Palestina,” jelas pernyataan ketiga ormas tersebut, Senin (9/10/2023).

Menurut mereka, perlawanan yang dilakukan oleh HAMAS adalah bentuk bela diri atas kekejian dan begitu banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh penjajah Yahudi Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina yang selama ini terus terulang dan dilindungi oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat pengecut yang bergabung dalam sekutu-sekutunya, hal ini juga dalam rangka mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina atas penjajahan Zionis Israel.

“Perlawanan Rakyat Palestina terhadap rezim penjajah Yahudi Zionis Israel adalah pembelaan diri yang sah sesuai Hukum Internasional bukan tindakan terorisme, justru selama ini justru penjajah Yahudi Zionis Israel lah yang selalu melakukan tindakan teror terhadap Rakyat Palestina dan selalu dilindungi oleh Amerika Serikat dan Sekutunya,” ujar mereka.

Oleh karena itu, ketiga Ormas Islam itu menuntut Pemerintah Indonesia untuk proaktif mendukung perjuangan Rakyat Palestina sesuai amanat Konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

PA 212, GNPF Ulama dan FPI juga mengecam sejumlah media yang dinilai tidak berimbang dan bias karena menyebut HAMAS sebagai teroris.

“Mengecam sikap tidak berimbang dan bias serta tidak profesional kepada media yang menyebut HAMAS sebagai Teroris seperti Kompas.com, Liputan6.com dan lain sebagainya,” ungkap mereka.

Selain itu, mereka menyerukan kepada segenap negara Arab dan seluruh negara Islam di dunia agar bersatu padu membentuk pakta pertahanan Dunia Islam dengan mengirimkan tentaranya masing-masing bergabung dengan Rakyat Palestina untuk mengusir penjajah Zionis Israel dari wilayah Palestina serta membebaskan Al-Aqsha dan Bangsa Palestina dari penjajahan.

“Menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk membaca Qunut Nazilah dalam shalat lima waktu atas jatuhnya korban dari muslimin Palestina, Memboikot produk-produk terkait Zionis Israel, memberi bantuan sosial seperti obat-obatan, makanan dan lainnya serta bersatu padu mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam membebaskan bumi Palestina dan Al Aqsha dari cengkraman penjajah yahudi Zionis Israel,” tandas mereka.

Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh Ketua GNPF-U Yusuf Muhammad Martak, Ketua Umum FPI Habib Muhammad Alatas dan Sekjen PA 212 drh. Uus Solihuddin.

Rencanya, ketiga ormas Islam itu juga akan menggelar Aksi Solidaritas untuk Palestina pada Rabu 11 Oktober 2023. Aksi akan dilaksanakan di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button