INTERNASIONAL

284 Orang Tewas dan 2.323 Terluka Akibat Gempa M 7,8 di Turki

Istanbul (SI Online) – Sedikitnya 284 orang tewas dan 2.323 lainnya mengalami luka-luka setelah gempa kuat mengguncang selatan Turkiye pada Senin pagi dan dampak kerusakan dirasakan setidaknya di 10 provinsi, menurut Wakil Presiden Fuat Oktay.

Sebanyak 1.710 bangunan runtuh setelah gempa, kata Oktay pada konferensi pers.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat Turkiye (AFAD) mengatakan gempa berkekuatan 7,4 mengguncang wilayah selatan Turkiye pada pukul 4.17 pagi (01.17GMT) dan pusat gempa di distrik Pazarcik, provinsi Kahramanmaras. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 7 kilometer.

Dalam sebuah pernyataan, AFAD mengatakan bahwa 78 gempa susulan terjadi setelah gempa besar tersebut.

Provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis sangat terdampak oleh gempa tersebut.

“Presiden kami (Recep Tayyip Erdogan) telah mengikuti dan memantau upaya penanggulangan bencana tersebut sejak terjadi gempa,” kata Oktay.

Oktay menambahkan bahwa Bandara Hatay saat ini ditutup untuk penerbangan, dan mengatakan otoritas juga telah menutup bandara Kahramanmaras dan Gaziantep untuk penerbangan sipil.

Wapres juga mengatakan seluruh sekolah di 10 provinsi tersebut diliburkan selama sepekan. “Sejauh ini 102 stasiun telekomunikasi seluler telah dikirim ke zona gempa,” kata Oktay.

Dia juga mengimbau kepada seluruh media, lembaga, dan LSM untuk mengandalkan pernyataan resmi agar tidak menimbulkan pencemaran informasi keliru.

Gempa besar tersebut juga terasa di negara-negara tetangga termasuk Suriah, Irak, Lebanon dan Mesir.

Presiden: Tim penyelamat sedang bertugas

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada warga yang terkena dampak gempa.

Erdogan menambahkan bahwa tim penyelamat AFAD dan unit lainnya segera dikirim ke daerah yang terkena dampak gempa.

“Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, AFAD, gubernur provinsi, dan semua lembaga lainnya mulai bekerja dengan cepat,” ujar Presiden.

“Kami juga sedang mengoordinasikan operasi kami setelah gempa. Kami berharap bencana ini dapat kita lewati bersama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” imbuh dia.

Turkiye mengeluarkan status tanggap darurat level-4, yang mencakup seruan atas bantuan dari masyarakat internasional, kata AFAD dalam pernyataan tersebut.

Badan bantuan Turkiye AFAD merilis pernyataan yang mengatakan, “Setelah diskusi dengan Kementerian Luar Negeri, kami memohon bantuan internasional untuk pencarian dan penyelamatan melalui ERCC (Pusat Koordinasi Tanggap Darurat).”

“Tawaran bantuan telah diterima dari banyak negara, terutama Belanda, Azerbaijan, Inggris,” tambah AFAD.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang ditugaskan dari Kementerian Pertahanan Nasional dan Kementerian Kesehatan diberangkatkan dari Ankara dan Istanbul ke wilayah bencana dengan dua pesawat ambulan militer.

sumber: anadolu

Artikel Terkait

Back to top button