70 Ribu Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsha
Al-Quds (SI Online) – Puluhan ribu warga menunaikan shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsha pada Jumat (30/12/2022), meskipun otoritas pendudukan Zionis Israel memberlakukan langkah-langkah militer yang ketat di gerbang masjid dan pintu masuk ke Kota Tua di al-Quds.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Jumat (30/12), Pasukan pendudukan Zionis Israel memasang penghalang di pos-pos pemeriksaan militer yang mengelilingi kota al-Quds, untuk mencegah kedatangan ratusan warga Palestina dari Tepi Barat ke kota al-Quds untuk melaksanakan sholat dzuhur di Masjid al-Aqsha.
Departemen Wakaf Islam mengatakan bahwa sebanyak 70.000 jamaah melaksanakan shalat Jum’at hari ini di Masjid al-Aqsha.
Ribuan jamaah melakukan shalat subuh hari ini di Masjid al-Aqsha, untuk mendukung tempat-tempat suci dan melawan kebijakan yahudisasi pendudukan Zionis Israel.
Dalam khutbahnya, khatib masjid al-Aqsha Syekh Muhammad Salim, menegaskan bahwa mereka yang bersiaga di al-Quds adalah orang-orang terbaik, yang mengukir sejarah umat dan mengendarai kapalnya.
Syekh Salim menyatakan keyakinannya akan berakhirnya normalisasi dan penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi ke Masjid al-Aqsha. Bahwa Masjid al-Aqsha akan tetap tegak berdiri, yang akan mengukir peristiwa sejarah dengan bersiaga di dalamnya.
Khatib Masjid al-Aqsha menyerukan orang-orang Palestina untuk merapatkan barisan, untuk menghadapi tahap yang menentukan di mana mereka akan dihadapkan pada keputusan yang tidak adil dan sewenang-wenang yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia menyerukan untuk melakukan kesiagaan dan tetap bertahan di al-Quds. Karena Masjid al-Aqsha adalah masjid kita dan tenpat isra’nya Nabi kita Muhammad saw.
sumber: infopalestina