Jokowi: Dagang dari China itu Besar, Turis Juga Banyak
Jakarta (SI Online) – Presiden Jokowi bicara tentang mitigasi dampak wabah virus Corona dalam pidato sambutan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang, di Jakarta, Kamis malam (6/2/2020).
Jokowi mengatakan, pemerintah telah bertindak tegas dengan menghentikan seluruh penerbangan langsung dari dan ke daratan China.
Pemerintah juga menghentikan sementara kebijakan bebas visa untuk warga negara China. Kebijakan itu berlaku bagi warga negara China yang bertempat tinggal di China.
Jokowi menyampaikan keputusan itu sebenarnya tidak mudah karena China adalah mitra dagang dan negara sumber wisatawan mancanegara bagi Indonesia. Namun, kepentingan dan keselamatan masyarakat adalah nomor satu.
“Kepentingan nasional adalah nomor satu. Memang konsekuensinya besar, dagang dari China itu besar, turis juga banyak,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan seluruh masyarakat untuk memperkuat rasa persaudaraan atau ukhuwah di tengah banyaknya masalah global seperti meluasnya wabah virus Corona, realisasi Brexit, dan juga perang dagang.
“Dalam dunia yang semakin terglobalisasi, ukhuwah semakin utama. Masalah di sebuah negara bisa merambet ke negara lain,” kata Jokowi
“Sangat sangat penting merajut ukhuwah baik itu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah, penting dalam kita membangun sebuah persatuan di negara besar,” jelas Jokowi.
Ia menyampaikan ada beberapa masalah global saat ini seperti dampak Brexit, perang dagang dan wabah virus Corona baru, yang menggerus potensi pertumbuhan negara-negara seluruh dunia karena interkonektivitas global yang semakin kuat.
Sebenarnya, Indonesia masih jauh dari ketiga masalah itu, namun sifat globalisasi yang berkaitan satu sama lain membuat satu masalah global bisa berimbas negatif kepada seluruh negara, termasuk Indonesia.
“Ada masalah Brexit, perang dagang yang jauh sekali, tapi juga kita tetap kena imbasnya. Oleh karena itu persaudaraan itu sangat penting,” ujarnya.
Dalam pelantikan pengurus DPP PBB periode 2019-2024 Kamis malam ini, Jokowi meminta pengurus partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu agar memperkuat soliditas internal agar visi dan misi partai dapat tercapai.
“Saya yakini PBB akan selalu solid dan semakin kuat ke depannya. Bapak dan Ibu, soliditas partai itu sangat penting. Kalau tidak solid, energi akan habis untuk selesaikan masalah internal,” ujarnya.
red: asyakira
sumber: ANTARA