Kemenkes Palestina Lepas Kepulangan Relawan RS Indonesia
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melepas sembilan relawan Indonesia yang akan kembali ke tanah air usai bertugas selama hampir 1,5 tahun di Jalur Gaza Palestina untuk pembangunan tahap 2 RS Indonesia pada Kamis 2 Juli 2020.
Bertempat di Kantor Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, DR. Abdullatif Al Haj, selaku Direktur Hubungan Internasional mewakili Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza dalam sambutan pelepasannya menyampaikan apresiasi dan penghormatannya setinggi-tingginya kepada segenap relawan Indonesia yang telah melakukan pembangunan Rumah Sakit Indonesia.
“Saya mewakili Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya untuk MER-C dengan segenap relawannya yang telah bersungguh-sungguh mempersembahkan Rumah Sakit Indonesia untuk rakyat Palestina khususnya yang berada di Gaza Utara. MER-C telah berhasil menjadi ujung tombak perantara tersampaikannya bantuan rakyat Indonesia pada rakyat Palestina,” katanya.
Menurut Abdullatif, keberadaan RS Indonesia telah berhasil berfungsi menjadi rumah sakit pusat di Gaza bagian utara, memberikan layanan kesehatan untuk Gaza Utara yang berpenduduk padat.
Terkait penambahan 2 lantai di RS Indonesia yang masih terus berlangsung, ia berharap dapat segera dilengkapi dengan alat-alat kesehatan. “Hari ini pembangunan dua lantai tambahan RS Indonesia terus dikebut. Kami berharap dapat segera dilengkapi dengan alat-alat kesehatan dan sebagainya,” ujarnya.
Khusus kepada sembilan relawan yang akan kembali ke tanah air, Abdullatif mendokan agar perjalanan pulang relawan ke Indonesia diberikan kemudahan dan keselamatan.
“Sekali lagi penghormatan kami yang setinggi-tingginya atas amal besar ini. Kalian telah mengukir sejarah melukis RS Indonesia dengan tangan-tangan kalian. Ini adalah suatu amal yang luar biasa, panjang dan sulit, jauh dari istri dan keluarga bahkan sampai ada yang ditinggal wafat istrinya, mudah-mudahan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan perjalanan kalian sampai di Indonesia hingga dapat berjumpa keluarga dengan selamat,” harapnya.
Ini adalah kepulangan gelombang pertama relawan RS Indonesia ke tanah air dengan jumlah sebanyak sembilan relawan dari 31 relawan MER-C di Jalur Gaza. Kepulangan relawan akan dilalukan secara bertahap disesuaikan dengan volume pekerjaan yang mulai berkurang seiring pembangunan fisik RS Indonesia untuk lantai 3 dan 4 yang mulai memasuki tahap akhir.
Tahapan berikutnya akan dilanjutkan dengan proses pengadaan alat kesehatan tambahan RS Indonesia yang akan mendatangkan relawan lainnya yang ahli dalam bidang ini.
Bertugas di wilayah yang masih dalam blokade Israel, jadwal kepulangan relawan RS Indonesia gelombang pertama akan menyesuaikan dengan jadwal pembukaan pintu perbatasan Rafah, perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Ditengah wabah Covid-19 semua relawan juga telah mempersiapkan seluruh prosedur protokol kesehatan yang berlaku di negara setempat dan negara yang akan dilalui hingga ke tanah air.
Mohon doa dari rakyat Indonesia untuk kelancaran perjalanan tim relawan dan penyelesaian pembangunan RS Indonesia.
red: adhila