Enam Jenazah Laskar FPI Akhirnya Dipulangkan, Lima Akan Dimakamkan di Megamendung
Jakarta (SI Online) – Setelah dilakukan proses autopsi selama lebih dari 30 jam di RS Polri Kramat Jati, enam jenazah Laskar Pembela Islam (LPI) akhirnya dipulangkan kepada keluarga.
Ambulans pembawa jenazah enam pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab yang gugur ditembak polisi telah keluar melalui pintu timur Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menuju kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa malam, 8 Desember 2020.
“Semuanya dibawa dulu ke Petamburan,” ujar Muslih, paman salah satu pengawal HRS yang gugur, Andi Oktiawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dilansir ANTARA.
Pantauan di lokasi, jenazah pertama diangkut menggunakan satu unit armada ambulans sekitar pukul 20.29 WIB.
Sebelumnya, polisi melakukan pengawasan intensif terhadap kendaraan ambulans jenis minibus yang mengantre di pelataran parkir RS Polri. Beberapa di antaranya tampak logo Front Pembela Islam (FPI) yang menempel di bagian mobil.
Polisi mengecek isi dalam mobil menggunakan “metal detector” serta mengecek keterangan dari sopir.
Iring-iringan jenazah keluar melalui pintu timur yang mengarah ke Tol Dalam Kota Jakarta di dekat Gedung Promoter dengan dikawal kendaraan polisi.
Tampak di lokasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo beserta jajaran serta Politisi Gerindra Fadli Zon dan HR Muhammad Syafii yang mendampingi keluarga almarhum.
Lima Dimakamkan di Megamendung
Secara terpisah, Panglima LPI Maman Suryadi mengungkapkan, lima jenazah di antaranya bakal dimakamkan di Markaz Syariah, Megamendung, Bogor. Sementara lokasi satu jenazah lainnya akan ditentukan pihak keluarga.
“Satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri,” terang Maman di Petamburan, Rabu (9/12) dikutip dari Antara.
Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung antara lain Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25). Sedangkan jenazah Muhammad Reza (20) akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sesuai rencana, menurut Maman, setibanya di Megamendung, jenazah akan kembali disalatkan kemudian langsung dimakamkan.
red: farah abdillah
