Akhirnya Tidak Ada Wakil Afghanistan Berpidato di Sidang Umum PBB
New York (SI Online) – Tidak ada perwakilan Afghanistan yang berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah duta besar dari rezim Ashraf Ghani mengundurkan diri dari daftar negara-negara yang berpidato.
Ghulam Isaczai adalah dubes untuk PBB saat ini, yang mewakili pemerintah Afghanistan yang digulingkan oleh Taliban. Dia dijadwalkan untuk berpidato pada hari terakhir pertemuan Sidang Umum PBB pada Senin, tetapi mengundurkan diri pada Ahad malam (26/9), kata para diplomat.
Isaczai belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Keputusannya menarik diri muncul di tengah perebutan klaim tentang siapa yang menjadi dubes Afghanistan untuk PBB di New York setelah Taliban merebut kekuasaan bulan lalu.
Penjabat Menteri Luar Negeri IIA Amir Khan Muttaqi pekan lalu meminta untuk berpidato di pertemuan para pemimpin dunia di PBB. IIA tidak mengakui status Ghulam Isaczai sebagai wakil mereka di PBB.
Sebaliknya, IIA mencalonkan juru bicara kantor politik Taliban yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai Dubes Afghanistan untuk PBB yang baru.
Baca juga: Minta Partisipasi dalam Sesi Majelis Umum PBB, IIA Ajukan Suhail Shaheen sebagai Dubes
Persaingan klaim juga muncul pada posisi dubes Myanmar untuk PBB setelah kudeta militer pada Februari menggulingkan pemerintah terpilih negara itu.
Sama seperti Afghanistan, tidak ada perwakilan dari Myanmar yang akan berpidato pada Sidang Umum PBB.
Masalah akreditasi PBB ditangani oleh komite sembilan anggota, yang anggotanya termasuk Amerika Serikat, China, dan Rusia. Biasanya, komite akreditasi melakukan pertemuan pada Oktober atau November.
Sampai keputusan dibuat oleh komite kredensial untuk Afghanistan dan Myanmar, Isaczai dan utusan Myanmar untuk PBB yang mewakili pemerintah yang digulingkan, Kyaw Moe Tun, akan tetap menduduki posisi mereka, menurut aturan Majelis Umum.
Red: Agusdin/Antara/Reuters