Khotbah Jumat UBN: Tanda Sukses Ramadhan Kita
Maqashid syariah atau tujuan terbesar Lembaga Ramadhan disediakan Allah adalah untuk mebina diri agar menjadi orang bertakwa, sekarang inilah saatnya membuktikan kesuksesan Ramadhan kita.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [البقرة : 183]
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al Baqarah: 183).
Ramadhan telah berganti dengan Syawwal, namun rahmat Ramadhan masih memberikan dampak besar bagi mereka yang berjuang membuktikan Ramadhannya menjadi sepanjang tahun. Diantaranya adalah lewat menggandengkan shiyam Ramadhan dengan shiyam 6 hari di bulan Syawwal.
مَن صامَ رمضانَ، وسِتًّا من شوَّالٍ، فكأنَّما صامَ السَّنةَ كلَّها.
الراوي : جابر بن عبدالله | المحدث : شعيب الأرناؤوط | المصدر : تخريج المسند
الصفحة أو الرقم : 14477 | أحاديث مشابهة | خلاصة حكم المحدث : صحيح لغيره
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa shiyam Ramadhan dan shiyam 6 hari di bulan syawwal seakan-akan telah berpuasa selama sepanjang tahun.”
Allah yang Maha Rahman di bulan Ramadhan adalah Allah Yang Maha Rahman juga di bulan Syawwal, Zulqa’dah, Zulhijjah dst. Seorang yang telah bermakrifat kepada Allah Yang Maha Rahman pastilah akan berharap dan bergantung selalu kepada rahmat Arrahman disetiap waktu, tempat dan semua keadaannya. Dan jika sekejap saja dia lalai dari mengingat Arrahman dalam hatinya maka syaitanlah yang akan menjadi teman hidupnya.
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ [الزخرف : 36]
“Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur’an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (Az Zukhruf: 36)
Diantara bukti orang yang sukses Ramadhannya adalah yang merindukan kembali Ramadhan berikutnya dengan membuktikan hasil Ramdhannya saat ini hingga datang Ramadhan yang akan datang. Orang sukses yang demikian akan senantiasa mendapat ampunan Allah sepanjang tahunnya sampai datang Ramadhan berikutnya.
الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إلى الجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إلى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ ما بيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الكَبَائِرَ
الراوي : أبو هريرة | المحدث : مسلم | المصدر : صحيح مسلم
الصفحة أو الرقم: 233 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]
Shalat-shalat yang lima dan dari Jumat ke Jumat, dan dari Ramadhan ke Ramadhan, ada penggugur dosa diantara keduanya dengan catatan, jika ditinggalkan perbuatan dosa besar.
Beribadah adalah tujuan semua penciptaan, terutama penciptaan manusia, demi kebahagiaan, kesejahteraan dan kemuliaan seorang hamba itu sendiri, karenanya beribadah bukanlah semusim saja. Semangat menghamba kepada Allah hendaklah konsisten sepanjang hayat hingga ke liang lahat. Jangan menjadi Ramadhaniyyun yaitu pelaku ibadah semusim Ramadhan saja.
Semoga Allah mengabulkan semua ibadah shalat kita, shiyam kita, qiyam kita, ruku’-ruku’ kita, sujud-sujud kita, tilawah dan tadabbur kita, khusyu’ kita dan semua ibadah-ibadah kita. Aamiin. Washallallahu ala nabiyyina Muhammad.
Ustaz Bachtiar Nasir
Makkah Al Mukarramah, Jumat, 6 Mei 2022