Teman Jokowi itu Jin?
Teringat saat buku “Saatnya Mundur” terbit artikel pertama yang ada dalam buku tersebut berjudul “Inaugurasi Horor”. Kisah perhelatan politik yang heboh dan mencekam pada tanggal 20 Oktober 2019 saat Jokowi dilantik. Adalah Ki Sabdo yang mengundang Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong hingga Jin Kahyangan untuk menjaga suksesnya inaugurasi Jokowi sebagai Presiden. Pengakuan Ki Sabdo undangan menghadirkan berbagai dedemit tersebut adalah atas perintah Jokowi.
Mbah Yadi paranormal asal Pati menyatakan bahwa sosok gaib pelindung Jokowi bukan asal-asalan. Nyi Roro Kidul penguasa laut selatan disebutnya, begitu juga sosok khadam Soekarno. Ada pula burung Garuda yang berputar-putar mengawasi Presiden Jokowi dari hal-hal gaib yang akan mencelakai. Pasukan Prabu Siliwangi juga bersenjata tombak, keris, dan pedang adalah leluhur yang menjaga.
Menurut Mbah Yadi “Bapak Presiden Jokowi ini dari sisi pakar di bagian pemerintahan beliau ahli laku spiritual”. Ia menambahkan “Presiden ditemani tokoh-tokoh gaib dilihat dari sehari-harinya”. Kesukaan pada penggunaan baju adat berbagai suku berhubungan dengan leluhur ini.
Saat ritual kendi di IKN Penajam Kalimantan, makhluk gaib yang tak lain para Jin itu berseliweran “bukan hanya manusia yang hadir, tetapi juga sosok tidak kasat mata”, kata Mbah Mijan. Paranormal yang berkomentar soal makhluk makhluk di IKN ini, di samping Mbah Mijan juga Ki Surau, Ki Bedul Sakti, dan Gus Fatah ketua Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu). Jokowi sebagai “inspektur upacara” ritual mistik Kendi Nusantara juga harus berkemah di tengah hutan.
Semua ini menjadi pertanyaan bahwa benarkah teman-teman Jokowi adalah Jin? Jika demikian maka rezim oligarki saat ini bukan saja terdiri dari elemen taipan atau politisi tetapi juga Jin dedemit. Ketuhanan Yang Maha Esa telah berubah menjadi Kehantuan Yang Sok Kuasa.
Jika “fatwa-fatwa gaib” ikut menentukan pengambilan keputusan politik, maka bahaya sekali pola penyelenggaraan negara ini. Dukun-dukun ikut menjadi pembisik. Jin itu memang ada tetapi berlindung pada Jin adalah sesat.
“Wa annahu kaana rijaalun minal insi ya’uudzuuna birijaalin minal jinni fazaaduuhum rohaqan” (dan sesungguhnya ada beberapa laki-laki dari kalangan manusia meminta perlindungan kepada Jin, maka Jin itu membuat mereka bertambah sesat)–QS Jinn 6.
Bangsa Indonesia yang ber-Ketuhanan YME sesuai sila Pancasila tidak boleh dipimpin oleh orang-orang yang sesat apalagi menyesatkan.
Nah pak Jokowi, segera bertobatlah sebab akan berat urusan akhirat nanti.
M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Keagamaan.
Bandung, 29 Juni 2022