Milad ke-14, AQL Islamic Center Bangun 14 Masjid
Jakarta (SI Online) – Menjelang peringatan milad ke-14, AQL Islamic Center menggandeng unit kemanusiaannya yakni AQL Peduli, membangun masjid di 14 titik wilayah. 14 tahun hadir menemani umat dalam program utamanya yaitu tadabbur Qur’an, AQL tak melupakan kebutuhan umat akan pemenuhan fasilitas tempat ibadah, yaitu masjid-masjid yang didirikan di berbagai wilayah.
Pembangunan masjid ini selain sebagai fasilitas ibadah untuk kaum muslimin, nantinya juga diharapkan dapat digunakan sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam, seperti Rumah Tadabbur Qur’an (RTQ) serta kegiatan dakwah lainnya.
“Pembangunan Masjid untuk Peradaban Qur’an ini, selain karena kebutuhan di masing-masing lokasi, juga dalam rangka mengambil keberkahan dari milad AQL itu sendiri yang sudah diawali dengan momen khatam Qur’an,” ungkap Manajer Operasional AQL Peduli, Edi Djunaedi, dalam keterangannya, Kamis (21/07/2022).
AQL Islamic Center yang mengusung tema besar #BahagiaKhatamQur’an di miladnya yang ke-14 tak ingin menyia-nyiakan momen istimewa penuh keberkahan ini.
Oleh karenanya, AQL Islamic Center hadir di tengah umat bersama AQL Peduli membangun Masjid untuk perkembangan Peradaban Qur’an beserta dengan program tadabburnya. Titik pembangunan ke-14 masjid tersebut di antaranya yaitu:
- Lombok Timur
- Pulau Widi, Maluku Utara
- Desa Lolu, Sigi Sulawesi Tengah
- Kulawi, Biromaru Palu
- Donggala, Palu
- Bisui, Halmahera Selatan
- Cipendawa, Bogor
- Tebet Jakarta
- Mamuju, Sulawesi Barat
- Kecamatan Sigi Kota, Sulawesi Tengah
- Sukadana, Lampung
- Bongki Sulawesi Selatan
- Labuan Bajo
- Pasaman, Sumatera Barat
Dalam membangun 14 masjid di berbagai titik tersebut, telah berdiri juga masjid-masjid yang berada di wilayah relokasi bencana yang dihuni sekitar 1.000 jiwa seperti di Palu, Sigi, Cipendawa, daerah muslim minoritas dan di daerah pelosok pedalaman lainnya.
Saat ini masjid-masjid tersebut telah aktif dalam kegiatan tadabbur dan keagamaan lainnya. Dalam mewujudkan aksinya, AQL Peduli tentunya tidak sendirian. Peran donatur, relawan, simpatisan dan para pekerja lainnya sangat berarti dalam mewujudkan Masjid untuk Peradaban Qur’an.
red: farah abdillah