Tanggapi Cibiran Megawati Soal Ibu-Ibu Gemar Pengajian, Rais Syuriah PBNU: Tak Senang Ngaji Tak Apa, tapi Tak Usah Usil
Jakarta (SI Online) – Rais Syuriah PBNU Periode 2022-2027 KH Muhammad Cholil Nafis menanggapi permintaan maaf sekaligus cibiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap ibu-ibu yang gemar mengikuti pengajian.
Permintaan maaf Mega, kata Kiai Cholil, dimaafkan. Tetapi terkait cibiran terhadap ibu-ibu yang gemar mengikuti pengajian, Kiai Cholil mengatakan tak ada ceritanya ibu-ibu rajin ngaji menjadi bodoh dan tidak kreatif.
Baca juga: Pertanyakan Kenapa Ibu-Ibu Gemar Ikut Pengajian, Megawati: Anaknya Mau Diapakan?
“Saya maafkan. Tapi tak ada ceritanya ibu-ibu rajin ngaji itu jadi bodoh dan tidak kreatif,” kata Kiai Cholil melalui akun twitternya, dikutip Ahad, 19 Februari 2023.
Ketua MUI Pusat yang membidangi urusan dakwah itu juga menegaskan, dengan mengaji justru dapat melatih hati dan pikir. Secara faktual, keduanya telah banyak yang memadukan.
“Ngaji itu melatih hati dan mengkaji melatih pikir. Keduanya banyak yang bisa memadukan sekaligus,” ungkap Kiai Cholil.
Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok itu berpesan, tidak senang mengaji tidak masalah. tetapi janganlah usil dengan ibu-ibu yang rajin ngaji sampai kapanpun.
“Soal tak senang ngaji tak apalah, tapi tak usah usil dengan ibu-ibu yang rajin ngaji sampai kapan pun,” pesannya.
Sebelumnya, saat pidato di acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati yang merupakan Ketua Dewan Pengarah BPIP mencibir ibu-ibu yang gemar mengikuti pengajian.
“Maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu ini pengajian ini sampai kapan ya? Anake arep dikapakke? (Anaknya mau diapain?),” kata Megawati.
red: farah abdillah