MUI Ajak Umat Islam Shalat Ghaib untuk Syuhada Palestina Usai Jumatan
Jakarta (SI Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui komisi fatwa mengajak umat melaksanakan shalat ghaib setelah shalat Jum’at untuk syuhada di Palestina.
Ajakan ini menyusul kondisi Gaza semakin mengkhawatirkan pasca bertubi-tubi dijatuhi bom dari udara oleh Zionis Israel. Banyak bangunan yang rata dengan tanah. Anak-anak dan wanita banyak yang menjadi korban.
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, mengungkapkan bahwa MUI menyampaikan belasungkawa atas wafatnya syuhada umat Islam di Palestina. Mereka wafat memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara Palestina.
“MUI juga menghimbau khatib jumat untuk menyampaikan dukungan perjuangan umat Islam Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negara Palestina,” kata Kiai Niam pada Kamis (12/10/2023).
Selain itu, dia menambahkan, Komisi Fatwa MUI menghimbau umat membacakan qunut nazilah untuk keselamatan Palestina. Dengan doa tersebut, semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kemampuan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian abadi.
Selanjutnya, Komisi Fatwa MUI menghimbau umat Islam untuk dapat membantu berupa dana bagi perjuangan bangsa Palestina dalam memperoleh haknya mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian abadi. Namun dana tersebut harus disalurkan melalui lembaga yang amanah.
“Itu bisa dilakukan melalui lembaga sosial keagamaan yang terpercaya dan amanah,” jelas Kiai Niam.
Sebelumnya, MUI telah mengeluarkan tujuh taushiyah merespons serangan militer Israel yang bertubi-tubi dan tidak berkemanuaiaan di Gaza.