Hari Kebebasan Pers Internasional, Empat Jurnalis Perempuan Ditahan Israel
Gaza (SI Online) – Sedikitnya empat jurnalis perempuan Palestina masih ditahan di penjara Israel, demikian diungkapkan sebuah kelompok tahanan Palestina pada Jumat (3/5/2024).
“Empat jurnalis perempuan ditahan (di penjara Israel), termasuk seorang ibu yang sedang menyusui,” kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dalam sebuah pernyataan untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia.
Pernyataan tersebut mengidentifikasi para tahanan perempuan tersebut sebagai Ikhlas Sawalha, Rola Hasanein, Bushra Al-Tawil dan Asmaa Heresh, dan mencatat bahwa tiga di antaranya – Sawalha, Al-Tawil dan Heresh – ditahan dalam penahanan administratif dan tanpa pengadilan atau dakwaan.
Kelompok hak asasi manusia Palestina itu juga mengatakan bahwa wartawan kelima, Somaya Jawabreh, berada dalam tahanan rumah setelah dibebaskan dari penjara Israel pada bulan November lalu.
PPS juga mengatakan bahwa empat jurnalis dari Gaza masih dihilangkan secara paksa, yaitu: Nidal Al-Wahidi dan Haitham Abdel Wahed, yang ditangkap pada hari-hari pertama agresi Israel, di samping jurnalis Mahmoud Ziad Aliwa dan Muhammad Saber Arab, yang ditangkap dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.
Pihak berwenang Israel masih menolak untuk mengungkapkan nasib atau kondisi penahanan mereka.
Sedikitnya 141 jurnalis dan profesional media terbunuh dan lebih dari 70 lainnya terluka selama perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
sumber: infopalestina