Temui Grand Syekh Al-Azhar, Din Syamsuddin Berbincang tentang Persaudaraan Kemanusiaan
Jakarta (SI Online)-Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2025 Prof. Din Syamsuddin menemui Grand Syekh Al-Azhar Prof. Ahmed Al Tayyeb di Al-Masyikhah (Kantor Syekh Al-Azhar), Kairo, Mesir, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Melalui pertemuan itu, Din Syamsuddin mengundang Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmed Al-Tayyeb untuk hadir dan memberi pesan kemanusiaan pada peringatan Hari Persaudaraan Internasional Sedunia di Jakarta pada awal Februari 2025 mendatang.
Din juga berharap Presiden Prabowo Subianto berkenan mengundang Syekh Al-Tayyeb sebab protokol Syekh Al-Azhar setingkat presiden atau perdana menteri.
Selain menyampaikan undangan, Chairman Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) itu juga bersepakat dengan Syekh Al-Tayyeb bahwa persaudaraan kemanusiaan merupakan asas bagi peradaban utama yang perlu dibangun umat manusia pada masa depan.
Kepada Syekh Al-Tayyeb, Din Syamsuddin menyampaikan bahwa sebenarnya di Indonesia sudah lama dikembangkan tiga gatra persaudaraan yakni Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan Keislaman), Ukhuwah Wathaniyah (Perdaudaraan Kebangsaan), dan Ukhuwah Basyariah (Persaudaan Kemanusiaan).
Namun, lanjut Din, setelah Grand Syekh Al-Azhar bersama Paus Fransiscus menandatangani Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan (al-Ukhuwah al-Insaniyah/Human Fraternity) di Abu Dhabi pada 4 Pebruari 2019 lalu, wawasan persaudaraan kemanusiaan mulai dipahami secara luas.
Din juga menyampaikan bahwa tiga gatra itu perlu dipahami secara integral, yakni saling berkait. Persaudaraan keagamaan tidak terlepaskan dari persaudaraan kemanusiaan.
“Bagi bangsa majemuk, seperti Indonesia, persaudaraan kebangsaan harus dikembangkan dan tak terpisah dari persaudaraan keagamaan dan persaudaraan kemanusiaan,” kata Din, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/10).
Sementara itu, Syekh Al-Tayyeb menegaskan bahwa persaudaraan kemanusiaan merupakan ajaran Islam, dan perlu menjadi asas pembangunan peradaban utama bagi umat manusia secara keseluruhan.
Pada pertemuan tersebut, Din yang juga Pengasuh Pesantren Modern Internasional Dea Malela (PMI Dea Malela), Sumbawa, menyampaikan terima kasih atas dukungan Al-Azhar al-Syarif bagi EduTrip Siswa Kelas 12 SMA Dea Malela ke Mesir sejak 2023.
Grand Syekh Al-Azhar dan Ketua Pusat Pengembangan Mahasiswa Asing di Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Nahla Elsiedy juga berkenan berfoto bersama Rombongan EduTrip SMA Dea Malela yang sudah menunggu di ruangan lain al-Masyikhah. []
red: shodiq ramadhan