Iran Akui Serang Markas Mossad dan Badan Intelijen Aman di Tel Aviv

Jakarta (SI Online) – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas intelijen utama Israel di Tel Aviv, termasuk direktorat intelijen militer Aman dan badan intelijen Mossad, pada Selasa 17 Juni 2025.
Dalam sebuah pernyataan, IRGC mengatakan bahwa jet tempur Angkatan Udara Iran melakukan “operasi yang efektif” pada Selasa dini hari, meskipun mereka menyebut Israel memiliki “sistem pertahanan udara yang sangat canggih,” seperti yang dilaporkan oleh media Iran.
Menurut IRGC, serangan tersebut secara khusus menargetkan markas besar tentara Israel di Aman dan fasilitas yang digunakan untuk merencanakan operasi pembunuhan yang dikaitkan dengan Mossad.
Tidak ada konfirmasi langsung dari Israel mengenai target yang dilaporkan.
Ketegangan regional telah meningkat sejak Jumat, ketika Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi di beberapa lokasi di seluruh Iran, termasuk apartemen warga sipil serta fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel mengaku sedikitnya 24 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan rudal Iran sejak Jumat. Soal media, selama ini Israel dikenal tidak pernah mengungkap jumlah korban sesuai fakta.
Sementara itu, Iran mengatakan bila sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka akibat serangan Zionis Israel.[]