RUANG MUSLIMAH

Cinta Tak Menghalalkan Segala Cara

Satu kata yang tak lekang oleh waktu dan perkembangan zaman yaitu cinta. Semakin dirasakan oleh anak adam, semakin merasakan ana kadam apa itu kebahagiaan, meskipun terkadang melakukan berbagai cara untuk mengekspresikan perasaan cinta didukung dengan teknologi yang berkembang pada zamannya.

Dewasa ini, ekspresi cinta dapat ditemukan tidak lagi hanya dengan media offline tetapi bisa juga dengan media online. Aplikasi pencari pasangan pun semakin marak dikembangkan untuk menarik target pasar seperti Tinder, Bumble, Badoo, Coffee Meets Bagel, Tantan, serta media sosial.

Menjadi pertanyaan apakah mengekspresikan perasaan cinta harus dengan menghalalkan segala cara?

Secara fitrah manusia telah diberikan potensi hidup berupa naluri berkasih sayang serta melanjutkan keturunan atau disebut gharizah nau’.

Perasaan cinta merupakan bagian dari gharizah nau’ yang menuntut adanya realisasi untuk menuntaskan rasa gelisah, meskipun tidak berujung pada kematian jika naluri ini tidak dituntaskan. Ekspresi dalam mengungkapkan gharizah nau’ telah diajarkan dalam islam supaya tidak berujung kepada rusaknya peradaban manusia.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surah al-Naba ayat 8:

وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ

“Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan.”

Dan juga telah dijelaskan dalam Qur’an surah Ar-Rum ayat 21,

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button