25 Negara Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza
Inggris (SI Online) – Sebanyak 25 negara melalui pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris pada Senin menyerukan penghentian segera agresi militer Israel di Gaza. Dunia internasional menegaskan bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (22/7), negara-negara tersebut menyatakan bahwa mekanisme pemberian bantuan yang diberlakukan oleh pemerintah Israel tidak hanya gagal, tetapi juga berbahaya dan menyebabkan ketidakstabilan yang lebih luas di wilayah tersebut.
Pernyataan itu mengecam keras penargetan lebih dari 800 warga Palestina yang sedang mencari bantuan kemanusiaan, menyebutnya sebagai tindakan yang mengerikan dan melanggar norma kemanusiaan. Lebih lanjut, perampasan bantuan pangan dan medis oleh Israel dinyatakan sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap warga sipil yang tengah menghadapi ancaman kelaparan massal.
“Israel harus mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional,” demikian bunyi pernyataan itu. Pemerintah Israel diminta segera mencabut pembatasan terhadap aliran bantuan, serta memberikan akses kepada PBB dan organisasi kemanusiaan untuk menjalankan misi penyelamatan nyawa di Gaza.
Pernyataan juga memperingatkan bahwa rencana memindahkan warga Palestina secara paksa ke ‘kota-kota kemanusiaan’ merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional. Pemindahan paksa secara permanen dan perubahan demografis wilayah Palestina tidak dapat diterima oleh komunitas internasional.
Lebih lanjut, negara-negara tersebut menyoroti rencana permukiman Israel di wilayah E1, yang dinilai sebagai upaya terang-terangan untuk memecah belah wilayah Palestina dan menghancurkan peluang terwujudnya solusi dua negara. Langkah ini dikutuk sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional.
Dalam semangat perdamaian, pernyataan itu juga menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya diplomatik yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir untuk mendorong tercapainya gencatan senjata segera di Gaza.
“Kami siap mengambil langkah-langkah tambahan untuk mendukung tercapainya gencatan senjata secepat mungkin,” ujar pernyataan itu.
Sebagai penutup, negara-negara tersebut mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yisrael Katz untuk menjelaskan kepada dunia internasional bagaimana serangan brutal di Jalur Gaza tengah dapat diklaim sebagai bagian dari upaya penyelamatan sandera, di saat ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, terus menjadi korban blokade dan kelaparan yang disengaja. [ ]
