INTERNASIONAL

Abdullah Hammoud Jadi Wali Kota Muslim Pertama di AS

Sebanyak 47% populasi Kota Dearborn adalah Arab Amerika, dengan Lebanon sebagai kelompok etnis terbesar, menurut data Sensus 2019. Sebagian besar dari mereka

Hammoud bersaing dengan tujuh kandidat lain dalam pemilihan pendahuluan Agustus 2021, termasuk Presiden Dewan Kota Susan Dabaja dan mantan Anggota Dewan Kota Tom Tafelski, Ia memenangkan 42% suara. Woronchak berada di urutan kedua dengan 18,5% dan keduanya maju untuk pemilihan umum 2 November.

Lahir dari imigran dari Lebanon, Hammoud, tumbuh di lingkungan kelas pekerja dengan orang tua yang berjuang untuk menghidupi keluarga mereka. Ayahnya adalah seorang sopir truk dan ibunya harus putus sekolah ketika memiliki anak, tetapi mereka kemudian menjadi pemilik usaha kecil yang sukses dan menghidupi kelima anak mereka.

Dia belajar biologi, dan mendapat gelar master di bidang kesehatan masyarakat dan MBA dari University of Michigan-Ann Arbor. Ia masuk dunia politik dengan menjadi legislator di negara bagian Michigan dari Partai Demokrat.

Pada 2016, ia menjadi Muslim Amerika pertama yang mewakili distrik ke-15 di ibukota negara bagian.

Dearborn berbatasan dengan Detroit, asal Ford Motor Company, dan memiliki beberapa restoran Lebanon terbaik. Kota kecil ini juga dijuluki sebagai ibu kota Arab Amerika.

Kemenangan Hammoud merupakan perubahan mencolok dari masa lalu Dearborn.

Orville Hubbard, walikota terlama di Dearborn, dikenal secara nasional karena rasismenya terhadap kelompok minoritas, termasuk Arab Amerika.

Walikota kota sebelumnya, Michael Guido, mengeluh dalam kampanye walikota 1985 tentang “masalah Arab” dan mengatakan pada tahun 1999 bahwa imigran Arab memiliki masalah kebersihan. []

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button