NASIONAL

Aksi Penyelamatan Indonesia Tolak RKUHP, TKA China dan Hentikan Utang Luar Negeri

Jakarta (SI Online) – Sejumlah massa dari berbagai elemen menggelar Aksi Penyelamatan Indonesia di depan Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Dalam aksi yang digelar simpatik tersebut, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan.

“Pertama, kami mendesak DPR RI agar menolak RKUHP yang diajukan oleh Pemerintah, serta membatalkan semua produk undang-undang yang dibuat tanpa mendengarkan aspirasi rakyat dan dibuat secara ugal-ugalan demi kepentingan oligarki,” jelas Pimpinan Aksi Penyelamatan Indonesia Ustaz Asep Syaripudin dalam pernyataan sikapnya.

Kedua, mendesak DPR/MPR RI agar mengingatkan Pemerintah untuk segera menurunkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga minyak goreng, gas, BBM, listrik, dan lain-lain serta memberikan hukuman yang tegas kepada para oligarki dan mafia yang mengambil keuntungan di tengah penderitaan rakyat.

“Ketiga, mendesak DPR/MPR RI agar mengingatkan Pemerintah segera menghentikan kedatangan TKA Tiongkok di tengah terus bertambahnya jumlah pengangguran dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” lanjut Asep.

Keempat, pihaknya juga mendesak DPR/MPR RI agar mengingatkan Pemerintah agar menghentikan utang luar negeri yang jumlahnya sudah menggunung.

Oleh karena itu, Aksi Penyelamatan Indonesia menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk mengambil sikap patriotik agar terlibat dengan kesadaran penuh menata ulang politik dan ekonomi Indonesia.

“Seluruh komponen mahasiswa/pelajar/santri/akademisi/aktivis; komponen buruh/petani/nelayan; komponen emak-emak; kaum professional dan seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama melalukan Aksi Nasional serentak dalam rangka menyelamatkan Indonesia dari kerusakan dan kehancuran,” seru Asep.

Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat itu mengatakan, aksi damai tersebut dilakukan secara simpatik.

Simpatik yang dimaksud adalah aksi dilakukan dengan tata cara yang tertib dan sesuai norma agama.

Tidak hanya tertib, semua peserta aksi juga benar-benar memperhatikan aturan panitia seperti niat karena Allah, menjaga wudhu, membawa alat salat, peserta laki-laki dan wanita terpisah, tidak merokok, menjaga akhlak dan lainnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button