MUHASABAH

Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Oleh karena itu, aktivitas Amar Makruf nahi mungkar jangan sampai di tinggalkan, sebab akan mendatangkan azab-Nya bagi seluruh umat manusia. Sebagai mana Rasulullah Saw. Bersabda “Sungguh manusia itu, jika melihat kemungkaran, kemudian mereka tidak mengubah kemungkaran itu (menjadi kemakrufan), dikhawatirkan Allah akan meratakan azab-Nya kepada mereka semuanya.” (HR Ibn Majah).

Maka umat Islam wajib melakukan amar makruf nahi mungkar, terhadap siapa pun baik individu, kelompok atau penguasa. Agar terhindar dari siksaan dan murka-Nya. Pun dengan melalaikan amar makruf nahi mungkar bisa menjadi penyebab tidak terkabulnya doa, Rasulullah Saw. Bersabda: “Demi Zat Yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian benar-benar melakukan amar makruf nahi mungkar atau (jika tidak) niscaya Allah akan mengirimkan hukuman/siksaan kepada kalian (karena keengganan kalian tersebut). Lalu kalian berdoa kepada Allah, namun Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR at-Tirmidzi).

Dari hadis di atas menjelaskan bahwa kewajiban amar makruf nahi mungkar adalah wajib bagi setiap Muslim. Juga memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak melakukan amar makruf nahi mungkar, akan mendapatkan hukuman, bisa jadi doa yang mereka panjatkan tidak dikabulkan Allah SWT.

Sabar menghadapi Onak dan Duri

Aktivitas amar makruf nahi mungkar yang dijalankan pasti menghadapi onak dan duri. Maka dibutuhkan kesabaran dan Istiqamah dalam mengarunginya. Dengan niat yang ikhlas hanya mengharap ridho Allah SWT itu menjadi kunci kesabaran dan Istiqamah.

Tanamkan dalam diri bahwa setiap apa yang telah Allah wajibkan insyaallah akan ada kebaikan dan manfaat bagi umat Muslim. Pun setiap apa yang dilarang Allah pasti ada keburukan dan kemadaratan.

Setiap ujian datang, keimanan kepada Allah akan menjadi penyemangat dalam terus berjalan melakukan amar makruf nahi mungkar. Yakin akan pertolongan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang berjuang dengan penuh keberanian tanpa ragu dan takut dalam menghadapi rintangan dakwah.

Semoga setiap usaha yang telah dilakukan dalam amar makruf nahi mungkar, dapat menjadi hujjah di hadapan Allah SWT. Semoga aktivitas ini terus ada dalam diri setiap Muslim sehingga kemaksiatan tidak merajalela.

Wallahu a’lam.

Hani Handayani
Tinggal di Pangkalan Balai, Banyuasin III.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button