NASIONAL

Anies Realisasikan Harapan Jokowi untuk Integrasikan Transportasi Publik Jabodetabek

Jakarta (SI Online) – Tidak lama lagi masyarakat Jabodetabek akan merasakan fasilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien. Dengan sistem terintegrasi, masyarakat hanya perlu satu kartu dan melakukan sekali pembayaran untuk naik berbagai moda transportasi.

Dengan hanya menggunakan aplikasi (Apps), masyarakat akan dengan mudah memilih alternatif rute dan moda transportasi, sekaligus melakukan pembayaran. Bahkan, nantinya sistem ini akan diintegrasikan dengan ojol dan taksi online, sehingga masyarakat benar-benar terlayani dari awal hingga tujuan akhir. Direncanakan integrasi tarif ini akan mulai berfungsi Juni-Desember 2021.

Sebagai mencapai hal tersebut maka empat perusahaan yakni PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Transportasi Jakarta (TJ), PT. Jakarta Property (Jakpro) dan PT. Moda Raya Terpadu Jakarta (MRTJ) bersepakat membentuk Shareholder Agreement (SHA) atau perusahaan patungan yang akan mengintegrasikan tarif dan tiket transportasi umum di Jabodetabek yang diberi nama PT. Jaklingko Indonesia.

Kesepakatan membentuk perusahaan patungan tersebut ditandatangani pada Rabu, 15 Juli 2020 di Jakarta. Disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Dirut PT. Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.

“Yang kita saksikan ini bukan sign SHA biasa, tetapi sebuah sejarah baru transportasi Indonesia, dan warga Jakarta merasa bangga karena sejarah dimulai dari kota yang mereka cintai,” ungkap Gubernur Anies Baswedan dalam sambutannya.

“Ini hanya bisa terjadi atas kolaborasi berbagai pihak, khususnya Pak Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan beserta tim, tentunya atas arahan dari bapak Presiden”, sambung Anies.

Karena itu, Anies meminta kepada Menhub agar melaporkan kepada Presiden bahwa arahan dalam Ratas pada awal 2018 lalu telah direalisasikan.

“Pak Budi mohon dilaporkan kepada bapak Presiden, bahwa arahan beliau dalam ratas di awal 2018, telah kita realisasikan bersama dengan baik”, tambah Anies.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengapresiasi para pihak yang telah terlibat. Ia juga mendorong agar integrasi transportasi bisa segera diimplementasikan di kota-kota lain di Indonesia. Integrasi ini akan memperbaiki efisiensi perpindahan manusia, yang berdampak besar bagi daya saing ekonomi.

“Semua pihak perlu mendukung penuh inisiatif ini, kita pastikan upaya di Jabodetabek sukses, untuk kemudian diimplementasikan di kota-kota lain di Indonesia” kata Budi.

“Sebagai regulator, Kemenhub akan terus melakukan inovasi kebijakan, agar sektor transportasi kita bisa segera setara dengan negara maju lain di dunia”, ungkapnya.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button