ASAR Humanity Kick Off Program Seribu Ton Beras untuk Seribu Pesantren

Depok (SI Online) – Kurang lebih sepekan menjelang Ramadhan 1443 H, lembaga kemanusiaan ASAR Humanity melakukan kick off program Seribu Ton Beras untuk Seribu Pesantren. Program ini merupakan bagian dari kampanye “Gaspoll Ramadhan 1443H” dan bekerja sama dengan Duta Quran Indonesia. Pengiriman beras untuk tahap awal dilakukan dari basecamp ASAR Humanity di Jalan Serua Raya, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Empat ton beras yang diangkut sejumlah armada itu dikirim menuju ke Pesantren Ar Rasyid, Nambo dan Cibinong, serta sejumlah pesantren di Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat. “Merupakan kehormatan untuk ASAR Humanity bisa mendampingi perjuangan para penghafal Qur’an. Kami berharap bantuan tahap awal ini akan memancing keberkahan berikutnya bersama semua orang yang mencintai gerakan para penghafal Qur’an,” ungkap Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan saat pelepasan empat ton beras di basecamp ASAR Humanity di Jalan Serua Raya, Bojongsari, Depok, Jumat pagi (25/03/2022). Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan, secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada Ketua Yayasan Pesantren Tahfidz Ar-Rasyid, Cibinong, Ustadz Ade Heru Syaefuloh, Jumat (25/03). Turut hadir menyaksikan pelapasan bantuan beras untuk pesantren ini Presiden Duta Quran Indonesia Ummi Rasyid dan Ketua Yayasan Pesantren Tahfidz Ar-Rasyid, Cibinong, Ustadz Ade Heru Syaefuloh. Dicky menambahkan, pengiriman beras sebelum Ramadhan tiba ini juga merupakan bagian dari komitmen lembaganya. Ia berharap, dengan dikirimkannya beras sebelum masuk Ramadhan, para santri dhuafa yang selama ini membutuhkan bantuan dapat lebih tenang memasuki dan mengisi Ramadhan dengan beragam aktivitas. “Kami akan terus berkhidmat untuk membantu para penghafal Qur’an agar mereka dengan nyaman dan tenang mempelajari, menghafal, dan mengamalkan semua nilai-nilai Qur’an. Kita berharap dari mereka-mereka ini Indonesia mendapat pertolongan Allah dan dijadikan negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Dicky. “Maka jangan biarkan orang-orang yang hidupnya terpaut pada Al-Qur’an, orang-orang yang hatinya selalu bersama Al-Qur’an hidupnya dalam kondisi yang kurang baik,” lanjutnya. Dicky juga menegaskan, pengiriman beras ini sekaligus sebagai upaya untuk mempercepat kemanfaatan. “Donasi dari para donatur, muhsinin dan aghniya’ agar segera dapat dinikmati oleh para penerima manfaat,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Duta Quran Indonesia Ummi Rasyid mengapresiasi langkah nyata ASAR Humanity dalam membuktikan komitmen dukungan untuk para penghafal Qur’an dengan melaksanakan program Seribu Ton Beras untuk Seribu Pesantren. “Rasa syukur yang tidak terhingga meskipun barangkali teman-teman yang menyumbang gerakan kebaikan ini tidak dapat berjumpa dengan kami, insyaallah pahala kebaikannya akan tetap mengalir,” kata Ummi Rasyid. Ummi Rasyid menyampaikan, saat ini Duta Quran Indonesia telah menaungi 1427 Pondok Pesantren dan Rumah Quran yang tersebar di 139 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan jumlah guru 3228 orang dan 102 ribu santri. “Kami akan terus mendoakan para pahlawan kebaikan, baik mereka yang menyedekahkan hartanya untuk membeli beras, para petani yang menanam padi, dan orang-orang yang mengumpulkan tenaganya untuk bahu membahu melaksanakan program ini. Semoga Allah mencatat setiap kebaikan yang kita lakukan pada hari ini. Jazakumullah khaira katsiran, semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala berlimpah,” pungkas Ummi Rasyid. red: farah abdillah

SHARE:

Artikel Terkait

Bullying di Pondok Pesantren dalam Perspektif Hadis

Lewat Program Agri Zakat, Bakrie Amanah Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Tercekik Harga Beras

Sekjen MUI Ingatkan Ada Upaya Penghilangan Peran Pesantren dalam Rekam Jejak Bangsa