NASIONAL

Badan Riset Nasional Gagasan Cawapres 01 tidak Diperlukan

Jakarta (SI Online) – Badan Riset Nasional, gagasan yang dilontarkan Cawapres KH Ma’ruf Amin, tidak diperlukan karena Indonesia tinggal memanfaatkan dan melakukan evaluasi pada proses yang berjalan di lembaga yang sudah ada.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Indra Krishnamurti mengatakan, pembentukan badan baru dianggap hanya akan memperpanjang proses birokrasi yang pada akhirnya akan membuat kegiatan penelitian menjadi tidak efektif.

“Saya rasa pembentukan Badan Riset Nasional tidak diperlukan, yang dibutuhkan peneliti Indonesia adalah iklim penelitian yang kondusif, regulasi yang tidak berbelit-belit dan juga kemudahan untuk mengakses dana penelitian. Semua cukup diregulasi dan dijalankan oleh badan yang sudah ada, misalnya saja LIPI, Kemenristekdikti atau institusi pendidikan tinggi di mana mereka bekerja,” kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/03/2019).

Pembentukan Badan Riset Nasional dinilai tidak efektif, terlebih kalau lembaga ini hanya akan menitikberatkan pada proses administratif terkait kegiatan penelitian. Misalnya sertifikasi untuk para peneliti yang diikuti dengan berbagai persyaratan, pada akhirnya kegiatan penelitian yang dihasilkan hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan.

Peningkatan besaran anggaran riset juga perlu diperhatikan untuk menjaga kontinuitas proses inovasi yang sedang dan akan berjalan. Penggunaan anggaran riset yang optimal juga harus jadi fokus yang dikejar pemerintah. Selain itu, pemerintah juga harus mendorong meratanya kegiatan riset di berbagai bidang.

Beragamnya sebaran bidang riset akan mendukung perkembangan bidang-bidang seperti pertanian, kesehatan, lingkungan, teknologi dan masih banyak lagi, selain bidang industri. Perizinan untuk riset harus dibuat ringkas, cepat dan efisien.

sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button