NASIONAL

Banyak Ulama Wafat, Urgensi Mencetak Generasi Penerusnya

Bogor (SI Online) – Saat ini kita dikejutkan dengan berbagai peristiwa khususnya kematian para ulama. Baru-baru ini Allah wafatkan Syekh Ali Jaber, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dan lainnya.

“Kematian ulama adalah musibah besar bagi kaum muslimin, apalagi kalau umat Islam tidak melakukan kaderisasi untuk mencetak generasi ulama,” kata KH Didin Hafidhuddin dalam kajian online pada Ahad (17/1/2020).

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengambil ilmu sekaligus dari hambaNya, tetapi Allah akan mengangkat ilmu itu dengan mewafatkan para ulama.

“Sehingga jika sampai tidak ada ulama, maka manusia akan menjadikan orang bodoh menjadi pemimpin, kalau mereka ditanya sesuatu maka akan memberikan jawaban tanpa ilmu. Kalau jawaban tanpa landasan ilmu maka orang itu tersesat dan akan menyesatkan orang lain,” jelas Kiai Didin.

Ketua Pembina Dewan Da’wah itu berharap kematian para ulama akan menumbuhkan semangat untuk mendidik generasi muda agar menjadi kader-kader penerus ulama.

“Pengkaderan ulama adalah tugas mulia dan ini harus dipersiapkan oleh usaha kita bersama secara sungguh-sungguh. Kita semua harus bertanggung jawab tentang masa depan umat dan bangsa ini, terutama tentang agama karena agama yang akan menyelamatkan kehidupan kita,” tegas Kiai Didin.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun mendoakan para ulama yang telah wafat agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah yaitu mendapatkan surga firdaus.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button