NUIM HIDAYAT

BNPT Keliru, Memasukkan Ikhwanul Muslimin dalam Kelompok Intoleran

Maka toko-toko buku di Mesir suka menyembunyikan buku-buku Ikhwan. Buku-buku yang dilarang polisi itu ditaruh dalam rak yang tersembunyi. Bila ada mahasiswa atau masyarakat yang bertanya, baru buku itu dikeluarkan dari raknya. Selain buku-bukunya dilarang beredar, aktivis-aktivis mahasiswa Ikhwan di berbagai perguruan tinggi juga banyak yang ditangkap.

Melihat fenomena kehidupan dan politik di Mesir yang pengap itu, menjadikan Mesir sampai kini tidak menjadi negara yang maju. Pemerintah Mesir melawan kehendak fitrah masyarakatnya sendiri.

Begitulah sistem pemerintahan otoriter yang dijalankan oleh Presiden as Sisi. Jadi yang intoleran pemerintah Mesir atau Ikhwanul Muslimin?

Mudah-mudahan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera –yang merupakan ‘jelmaan’ Ikhwanul Muslimin di Indonesia- tidak mendiamkan masalah ini. Wallahu azizun hakim. []

Nuim Hidayat, Penulis Buku “Sayid Qutb, Biografi dan Kejernihan Pemikirannya”

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button