FILANTROPI

BWA Resmikan Wakaf Sarana Air Bersih untuk Pesantren di Lereng Gunung Slamet

Namun rencana pengeboran sedalam ratusan meter diubah mengingat biaya listrik bulanan akan sangat mahal untuk menarik air ke atas, sehingga BWA mencarikan solusi lain dengan membuat pipa penyaluran air dari sumber mata air sepanjang 8,5 KM.

Ichsan mengatakan, proyek akhirat pembuatan pipanisasi ini tidaklah mudah, karena medan yang dilalui cukup sulit. Namun demikian, tim BWA tidak pernah putus asa, hingga akhirnya tim menemukan titik sumber air dan menyalurkannya melalui pipa sepanjang 8.5 km.

“Jika para wakif melihat proses dan jalur pipanisasi, insyaallah akan takjub melihat medan yang sulit, curam, namun para relawan dan pekerja begitu semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini,” kata dia.

Ichsan merasa bersyukur dan berterima kasih kepada para wakif yang telah menyalurkan hartanya untuk proyek pipinisasi ini.

“Alhamdulillah BWA sudah diberikan kepercayaan oleh pada wakif untuk menyalurkan amanah Wakaf Sarana Air Bersih ini kepada Pesantren At-Tholibiyah dan Pesantren Tarbiyatut Tholibin juga warga sekitarnya, sehingga dapat tercukupi kebutuhan air bersih. Insyaallah ini akan menjadi pahala jariyah bagi para wakif dan semua yang terlibat dalam proyek wakaf ini,” tuturnya.

Sementara itu Pimpinan Pesantren At-Tholibiyah, Habib Muhsin ibn Tholib Al Atthos, menyatakan terima kasih kepada semua wakif dan BWA juga para pihak yang banyak membantu mewujudkan Wakaf Sarana Air Bersih ini.

“Insyaallah adanya wakaf ini menjadi momentum baru bagi kehidupan pesantren dan warga sekitar untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.

Red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button