INTERNASIONAL

Catatan Ketum Parmusi dari Multaqa Al Quds di Istanbul

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuhSaya di forum Al Quds bertemu 93 ustaz-ustaz muda usia di bawah 40 tahun asal Indonesia maupun yang berada di negara negara Islam lulusan oerguruan tinggi Negara-negar Arab. Mereka pintar-pintar dan militan dalam perjuangan pembebasan  Al Aqsa yang berada di kota tua Al Quds yang telah dilumpuhkan Yahudi. Mereka senang untuk diundang menghadiri Jambore Nasional Dai Parmusi.

Salah satu tugas yang diamanahkan dari konferensi ini agar semua ulama dan tokoh peserta konferensi melakukan dauroh kepada generasi muda muslim di negara masing -masing agar memahami dan melanjutkan perjuangan jihad fisabilillah pembebasan Al Aqsa dan Al Quds. Warga Palestina kini hidup dalam kondisi kritis di bawah garis kemiskinan, tiap hari terjadi puluhan kematian warga karena wabah penyakit, ayah dan anak laki-laki di penjara dalam rumah-rumah, bila ada yang lolos keluar dikenakan denda pajak puluhan dolar. Warga Kota tua Al Quds kini sangat membutuhkan logistik.

Sementara banyak Negara-negara Islam yang sudah mulai melupakan Al Quds, kota ketiga yang disucikan Allah Swt, karena takut pada negara Zionis Yahudi dan Donald Trump. Padahal masalah Al Quds, masalah Al Aqsa adalah ujian akidah Islamiyah bagi umat Islam dunia. Tetapi kini ada ketakutan dan kegentaran dari sebagian besar umat Islam dunia, sehingga mereka berada pada posisi bersahabat dengan Yahudi. Padahal Al Quds dan Al Aqsa tidak sendirian. Sejarah telah mencatat kepahlawanan Umar Al Farouk dan  Salahudin Al Ayyubi yang pernah merebut dan menguasai Al Quds. Tetapi hari ini kita tak lagi memerlukan pahlawan pahlawan masa lalu. Yang dibutuhkan sekarang adalah pahlawan-pahlawan masa kini yang siap berjihad membebaskan Al Quds. Karena para pejuang Al Quds/Al Aqsa   harus meyakini pertolongan Allah Swt akan segera datang,  setelah Yahudi berpesta pora dengan kekayaan dan jumlah penduduk serta kekuasaannya yang kian meluas di dunia.

Tetapi kita harus ingat bahwa Al Quds adalah kota tua yang di atas tanahnya berada Masjid Al Aqsa, yang menjadi masjid kedua perjalanan Rasulullah ketika melaksanakan Isra Mi’raj menghadap Allah Swt.  Lantas, para ulama dan tokoh pergerakan Islam dunia peserta konferensi harus menjawab pertanyaan ini di negaranya masing-masing, kepada pemerintahannya masing-masing, termasuk kader-kader Parmusi, apakah pembebasan Al Aqsa, Al Quds, kita biarkan hanya dibebankan kepada warga Palestina, dan kita semua ikut-ikutan takut pada Zionis Israel, karena para pemimpin sejumlah negara Islam mulai meninggalkan Al Quran?

Karena itu para ulama mujahid di forum ini sepakat bahwa Rasulullah sudah mengisyaratkan Al Aqsa dan Al Quds akan dibebaskan dan direbut oleh para pemuda muslim yang tangguh dari seluruh dunia, karena itu para tokoh yang hadir harus menyiapkan multaqa Al Quds di negaranya masing masing untuk mempersiapkan para pemuda muslim dunia yang akan bersatu membebaskan Al Quds dan Al Aqsa ke pangkuan umat Islam.

Multaqo Al Quds di Istanbul-Turki, 13-14 April 2018

Drs. H. Usamah Hisyam 
Ketua Umum PP Parmusi

Artikel Terkait

Back to top button