DAERAH

Cerita MER-C Bangun Masjid di Lombok: Sulitnya Mencari Sumber Air

“Bersama pihak sekolah, Tim MER-C lebih dahulu menuemui pengurus sumber air gunung, baik pengurus bagian hulu, tengah dan hilir. Kami duduk bersama dan meminta untuk bisa menyambungkan pipa. Alhamdulillah pengurus menyetujui. Kami pun meminta semacam jaminan dari pengurus agar air ini bisa masuk ke dalam sekolah sehingga bisa dimanfaatkan baik untuk sekolah, masjid dan warga sekitar. Akhirnya dibuat surat pernyataan yang ditanda tangani bersama antara pihak pengurus, pihak sekolah, dan kami dari MER-C,” ungkap Nur Ikhwan yang pernah memimpin pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine State/Rohingya, Myanmar.

Setelah adanya izin, Tim membeli pipa-pipa. Kemudian bersama warga sekitar dan anak-anak sekolah, Tim bergotong royong memasang dan menyambung pipa. Sementara itu, ground tank sekolah yang tadinya pecah, lumayan hancur dan lumpurnya tebal karena lama tidak digunakan, juga bersama-sama dibersihkan dan diperbaiki dengan menambahkan adukan beton, kawat, diaci dan diberikan waterproof agar tidak bocor.

“Sudah beberapa hari ini kita coba isi ground tank. Alhamdulillah, air mengalir lancar dan deras, sehingga untuk memenuhi groud tank dengan panjang 6 m, lebar 3,7 m, dan kedalaman 1,8 m, dalam 2- 3 jam sudah bisa terisi penuh,” ucap Nur Ikhwan penuh rasa syukur.

“Intinya kita yang banyak air harus benar-benar bersyukur, daerah lainnya di Indonesia mungkin hanya menggali 8 – 10 m sudah mendapat air. Kalau di sini, Subhanallah, air sebagai sumber kehidupan sangat sulit didapat. Kami sempat membeli air di awal-awal pembangunan, menampung air irigasi bahkan air hujan dengan membuat kolam penampungan dari terpal. Air sekecil apapun tetap kami tampung karena sangat berharga,” kenang Nur Ikhwan.

“Mari bersama-sama kita bersyukur kepada Allah atas nikmat air yang luar biasa, karena tanpa air kita tidak bisa hidup. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan dan bantuan dari semua pihak sehingga air yang dibutuhkan untuk sekolah, masjid dan warga sekitar bisa terlaksana. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah yang akan mendapat ganjaran besar dari Allah karena sudah menyediakan air bagi kebutuhan masyarakat dan umat manusia,” pungkasnya.

Sementara itu, proses pembangunan masjid di Lombok sudah mencapai 90% lebih, ditargetkan minggu pertama Oktober bisa selesai, minggu berikutnya masjid bisa diresmikan dan diserah terimakan untuk dimanfaatkan bagi warga sekolah dan masyarakat setempat.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button