OPINI

Efek Domino Pejuang Kebenaran

Dari ketiga kisah diatas, ada satu hal yang bisa kita jadikan pelajaran yaitu sebuah tekad baja yang kuat untuk berjuang membela sebuah kebenaran walau seorang diri akan dapat menggerakkan sesuatu yang lebih besar lagi pada masa yang akan datang, sebuah kebenaran akan terus menemukan jalanya walau terkadang harus tertatih – tatih terlebih dahulu. Karena pada hakekatnya pada diri manusia sudah dimodali oleh Allah SWT. sebuah fitrah untuk lebih mengikuti kebenaran daripada mengikuti kebathilan. Seorang yang tidak mengakui agama atau Tuhan pun akan mudah mengenali sebuah kebenaran dan hatinya akan secara sukarela mengikuti kebenaran tersebut secara alami jika digunakan akal sehat dan hati nurani.

Nilai nilai kebenaran sejati seperti keadilan, kejujuran, penegakan hukum tanpa pandang bulu dan nilai kebenaran lainnya tidak mungkin dibungkam oleh kekuasaan manusia sekuat apapun. Telah lalu kisah-kisah manusia zalim yang dengan kekuasaan absolutnya melakukan kesewenang-wenangan atas nama kekuasaan atau melindungi kepentingan syahwat pribadi atau kelompoknya. Dari zaman Fir’aun hingga saat ini, kita dapat menyaksikan setiap ada usaha-usaha untuk membungkam nilai – nilai kebenaran maka di saat yang sama akan muncul juga sekelompok atau seorang yang akan terus memperjuangkan nilai – nilai kebenaran tersebut.

Selalunya, para pejuang kebenaran akan selalu tumbuh walau yang lama berguguran, “hilang satu tumbuh seribu” adalah Sunnatullah bagi adanya pejuang kebenaran di muka bumi ini. Karena nilai nilai kebenaran tersebut pada hakekatnya datang dari Allah SWT. Tuhan semesta alam dan merupakan sifat Allah itu sendiri (Al-Haq) sehingga nilai-nilai kebenaran dan para pejuangnya tidak mungkin hilang dari muka bumi karena Allah SWT. sendiri yang telah menjaminnya.

Nilai-nilai kebenaran seperti keadilan, kejujuran, penegakan hukum tanpa pandang bulu dan nilai lainnya adalah nilai-nilai universal yang akan disepakati bagi seluruh manusia yang menggunakan akal sehat dan hati nuraninya. Biasanya nilai-nilai kebenaran ini akan hilang dari akal sehat dan hati nurani manusia ketika syahwat dunia lebih dominan seperti kerakusan terhadap harta dan kedudukan. Karena antara akal sehat dan hati nurani yang bersih sulit bercampur dengan syahwat yang rakus dan kotor.

Secara kuantitas, pengikut syahwat hawa nafsu tanpa akal sehat dan hati nurani lebih banyak memenuhi muka bumi ini, ini merupakan ladang perjuangan bagi orang orang terpilih (The Chosen Few / Mukhlasin) untuk dapat menabung kebaikkan yang nantinya diganjar di akhirat dengan kenikmatan tanpa batas. Jumlah orang terpilih sebagai pejuang kebenaran memang tidak banyak tapi mereka dilabeli orang yang sukses (Muflihun) jika saja mereka beriman.

Ibarat permainan domino, hanya satu domino pertama yang akan menentukan keberhasilan untuk merobohkan domino yang terakhir. Domino terakhir tidak mungkin runtuh tanpa adanya usaha menjatuhkan domino yang pertama, jatuhnya domino pertama akan menjadi mesin penggerak untuk menjatuhkan domino kedua, ketiga, keempat hingga domino terakhir. Bayangkanlah ketika seorang bermain domino dengan jumlah 1000 buah, untuk menjatuhkan domino yang ke-1000 wajib hukumnya untuk merobohkan domino yang pertama.

Begitulah sebuah perjuangan menegakkan kebenaran, tentunya tidak akan berjalan jika tidak ada penggerak untuk pertama kalinya yang berjumlah sedikit atau hanya satu orang. Dalam bahasa lain, seorang perintis perjuangan walaupun satu orang, akan dapat mencapai tujuannya walaupun demi tujuan tersebut akan memakan waktu yang lama dan mungkin terwujud ketika sang perintis telah tiada.

Kita tidak pernah tahu, sampai di angka berapa domino terakhir akan roboh sebagai tanda bahwa perjuangan menegakkan kebenaran telah usai, dalam bahasa fisika sederhana dikenal hukum kekekalan energi, setiap energi yang dilepaskan akan terus bersifat konstan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya bisa dirubah atau ditransfer dalam bentuk lain.

Begitu pula perjuangan kebenaran ini, ketika ada sekelompok orang atau seseorang melepaskan energinya maka seperti permainan domino tadi, energi ini akan terus mendorong atau menggerakkan domino selanjutnya hingga pada suatu masa energi ini akan dapat merobohkan semua bentuk-bentuk kezaliman yang membungkam nilai – nilai kebenaran tersebut.

Wallahu a’lam Bishshawab

Taufik Hidayat
Kabid Polhukam Dewan Da’wah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button