NASIONAL

Habib Zen Wafat, Gubernur Anies: Pribadi Berakhlak Mulia

Jakarta (SI Online) – Wafatnya mantan Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen bin Umar Sumaith nampaknya meninggalkan kesan yang mendalam buat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies mengaku memiliki kenangan di acara-acara yang tak terhitung jumlahnya bersama ulama yang belakangan menjadi Ketua Dewan Syura Rabithah Alawiyah sekaligus Mustasyar PBNU itu.

Salah satu yang ditulis Anies adalah percakapannya dengan Habib Zen saat datang di acara pernikahan putrinya pada akhir Juli 2022 lalu.

Baca juga: Innalillahi, Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zen bin Umar bin Sumaith Wafat

“Saya sudah lama tidak pergi-pergi. Tapi antum menikahkan, maka ana khususkan untuk datang,” kata Habib Zen pada Anies seperti ditulisnya dalam akun media sosialnya, Kamis (11/08/2022).

“Walau tertutup masker tapi dari matanya terlihat ada senyum yang lebar. Diucapkan sambil kedua tangan kami berpegangan. Lalu kami berpelukan. Hari Jumat, 29 Juli 2022 jadi hari perjumpaan terakhir. Itulah pelukan terakhir kami,” lanjut Anies.

Anies menceritakan, setelah pertemuan tersebut, sepekan kemudian ia mendengar Habib Zen sakit. Lalu pada Senin malam lalu ia berkesempatan menjenguk ke rumah sakit. Di rumah sakit, Anies mengaku mendengar update medis dari putra Habib Zen, Habib Umar bin Zen, dan dari dokter yang merawat tentang kondisinya.

“Lalu semalam, Rabu petang berita duka itu datang. Kami tertegun. Habib Zen bin Umar Sumaith wafat. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun….,” kata Anies.

Anies lantas mengaku, segala kenangan bersama Habib Zen berputar kembali. Dari kenangan bersama di acara-acara yang tak terhitung banyaknya, sampai keramahannya jika duduk di ruang tamu rumahnya sambil sarapan pagi dengan roti mariam, madu dan kopi jahe.

“Pribadi berakhlak mulia. Selalu teduh dan meneduhkan semua. Selalu sabar dan tenang dalam situasi apapun. Seorang alim yang murah senyum, ilmunya dalam, dan penuh tawaduk,” kata Anies.

“Hari ini telah dicukupkan usianya, tapi jariyahnya yang begitu banyak; anak-anaknya yang shaleh-shalehah; ilmu yang diamalkan oleh murid-muridnya, maka aliran pahala padanya tidak akan berhenti, insyaallah. Al Fatihah…,” pungkas Anies.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button