HILMI-FPI Beri Ribuan Paket Sembako untuk Rohingya
Myanmar (SI Online) – Istiqomah. Itulah kata yang selalu diingatkan Imam Besar Habib Rizieq Syihab dalam berbagai pertemuan dengan para aktivis kemanusiaan Front Pembela Islam (FPI). Hilal Merah Indonesia (HILMI) telah membuktikan upaya istiqomahnya di bidang kemanusiaan. Satu diantaranya tetap konsisten membantu nasib etnis Rohingya di Myanmar.
Ketua DPP HILMI Habib Ali Al Hamid menegaskan komitmennya dalam membantu Muslim Rohingya. “Kami tetap fokus membantu masyarakat demi misi kemanusiaan,” ujarnya.
Berangkat dengan misi bantuan tahap ke-4, lewat utusan perwakilan Ustaz Choirul RS, HILMI-FPI membawa bantuan rakyat Indonesia kembali menembus Rohingya pada 12 Mei 2018 lalu untuk mendistribusikan bantuan makanan berupa 2200 paket sembako untuk dibagikan setiap kepala keluarga.
Tidak hanya dibagikan kepada mayoritas warga muslim Rohingya, paket bantuan juga diberikan kepada warga yang beragama Budha, sebagaimana juga sebelum telah HILMI-FPI lakukan.
Bingkisan yang terdiri dari beras 20 kg, kacang 1 kg, minyak goreng 1 kg, garam 1 kg, mie instan 3 pack, susu 3 box, kopi caffe mix 5 pack dan kentang 1 kg, tersebut disebar ke beberapa desa, masing-masing sebagai berikut:
– Desa Thae Chaung Thamban Nya blok A: 126 paket
– Desa Thae Chaung Thamban Nya blok B : 162 paket
– Desa Dar Paing South : 172 Paket
– Desa Dar Paing Market Village : 101 paket
– Desa Faw Thillar Dal : 33 paket
– Desa Bay Dar : 278 paket
– Desa Dar Paing Ywar Hang : 107 paket
– Desa Basara : 365 paket
– Desa Palin Pyin Ywar Thite blok A : 60 paket
– Desa Palin Phin Ywar Thite blok B : 60 paket
– Desa Palin Phin Ywar Thite blok C : 125 paket
– Desa Kam Baw : 76 paket
– Desa thae Chaung : 53 paket
– Desa Mureedal : 98 paket
– Polisi jaga : 20 paket
Bentuk bantuan tahap ke-4 untuk masyarakat Rohingya.
Bantuan ini mungkin bukanlah sesuatu yang berharga bagi keluarga muslim Rohingya. Terlebih masih ada jutaan keluarga lainnya yang tak mendapat bingkisan tersebut. Akan tetapi setidaknya perhatian saudara muslim lainnya di negeri lain ini membuat mereka tidak kecil hati dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, terutama menghadapi bulan Ramadhan yang sangat membutuhkan bantuan bahan pokok.
Kondisi Rohingya benar-benar mengkhawatirkan dan membutuhkan uluran bantuan dari saudara muslim lainnya di manapun berada. Masyarakat muslim Rohingya sangat sulit mendapatkan bahan makanan karena mereka tak dapat mengakses jalan-jalan ke kota. Mereka hanya mengandalkan pekerjaan bertani. Itupun hasil panennya tak bisa dijual ke kota karena semua akses ditutup.
Dalam misi kemanusiaan keempat Rohingya, HILMI-FPI mengamanatkan kepada Ustaz Chairul dana sebesar Rp 1,148,000,000 (satu milyar seratus empat puluh delapan juta rupiah) atau 81,500 USD yang kemudian digunakan untuk pembagian bingkisan dan sejumlah kebutuhan darurat kaum tertindas Rohingya. Dalam misi kemanusiaan kali ini, banyak kendala yang lebih sulit dari misi-misi sebelumnya. Tim HILMI-FPI harus melalui blokade-blokade polisi dan tentara Myanmar yang lebih ketat dari sebelumnya.
Meski dihadapkan pada penjagaan keamanan lebih ketat, Tim HILMI FPI beruntung mendapat izin khusus dari pemerintah Sittwe untuk menyampaikan bantuan sehingga dengan mudah melalui berbagai blokade.
Di samping membagi-bagi bingkisan pada bulan Ramadhan, HILMI melalui dana yang diamanatkan kepada Ustaz Choirul RS, HILMI-FPI juga akan membangun 25 rumah untuk penduduk yang selama ini hidup di tenda-tenda yang sangat tak layak. Lebih dari itu, juga akan dibangun 15 unit kamar MCK/Toilet. “Alhamdulillah, program ini sudah mulai berjalan dan terus akan ditambah. Kita juga akan menambah lagi 100 unit hand pump karena sudah mulai tidak turun hujan. Artinya air sangat di perlukan, ” jelas Habib Ali Al Hamid.
Sejauh ini HILMI-FPI terus bertekad kuat menjalankan misi kemanusiaan sebagaimana diamanatkan Imam Besar Habib Rizieq Syihab dengan menyalurkan dana dari masyarakat Indonesia. Imam Besar Habib Rizieq Syihab senantiasa tanpa lelah menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus membantu saudara- saudara tertindas di Rohingnya.
Program HILMI-FPI di Rohingya masih panjang, maka HILMI-FPI sangat mengharapkan masyarakat Indonesia salurkan bantuan kepada kaum tertindas Rohingya. HILMI-FPI tidak lebih hanya fasilitator yang punya tujuan mempermudah ummat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
sumber: HILMI-FPI