IITCF Kenalkan Cokelat Halal asal Belgia
Jakarta (SI Online)-Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) menggelar presentasi cokelat halal di Jakarta.
Rudolf Braun, salah satu merk cokelat asal Belgia yang telah bersertifikat halal di negara itu, dipresentasikan langsung oleh COO Rudolf Braun, Pavel Krupka, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 14 Januari 2020.
Chairman IITCF H. Priyadi Abadi mengatakan, salah satu keistimewaan dari coklat Rudolf Braun ini asalah sudah memiliki sertifikasi halal.
“Tidak banyak coklat di Belgia yang memiliki sertifikat halal, coklat Rudolf Braun menjadi salah satu alternatif pilihan wisatawan muslim,” ungkap Priyadi dalam sambutannya.
Priyadi mengaku sudah lama menjalin hubungan baik dengan pihak Rudolf Braun. Kedekatan ini ia gunakan untuk berkampanye ke pengelola agar memproses sertifikat halal.
“IITCF telah melakukan kampanye wisata halal di setiap destinasi yang menjadi tujuan wisatanya, terutama di Eropa. Alhamdulillah IITCF berhasil meyakinkan beberapa partner untuk menyajikan makanan halal, salah satunya coklat Rudolf Braun,” jelasnya.
Priyadi mengungkapkan, pada Juni 2019 lalu, cokelat Rudolf Braun telah mendapat sertifikat halal.
“Mr. Pavel CEO pabrik cokelat tersebut akhirnya memenuhi permintaan lama kami untuk memproduksi cokelat yang halal dan memproses sertifikatnya, alhamdulillah,” tuturnya.
Mr. Pavel tak hanya berhenti mengurus sertifikat halal cokelatnya, ia pun juga menyosialisasikan ke beberapa negara berpenduduk muslim yang banyak berkunjung ke Belgia, di antaranya Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Mereka consern terhadap sertifikat halal yang sudah diperoleh di Eropa. Mereka akan sosialisasikan untuk market di Indonesia dengan menggandeng IITCF, karena Indonesia mayoritas muslim,” ungkapnya.
IITCF terus mendukung kepada vendor-vendor lain di luar negeri, terutama Eropa yang memiliki sertifikat halal. Sehingga travel muslim dari Indonesia mendapatkan kemudahan untuk mengakses sajian halal di Eropa.
“Travel muslim mencari vendor yang mempunyai sertiifkat halal dan kehalalan ini menjadi prioritas utama di banding lainnya,. Karena cokelat halal tak mudah di Eropa,” jelasnya.
IITCF dalam aktivitasnya tak pernah berhenti menggaungkan kehalalan produk, terutama produk makanan yang ada di Eropa. Berkat kerja keras IITCF, selain cokelat Rudolf Braun di Belgia, juga ada restoran di puncak Titlis yang menyajikan masakan halal dan menyediakan ruang untuk shalat.
“Alhamdulillah sudah ada cokelat, sebelumnya juga ada restoran di Titlis. Jadi benar-benar kita halalkan perjalanan kita,” pungkas Direktur Utama Adinda Az-Zahra Tour & Travel ini.
Red: shodiq ramadhan