NASIONAL

Innalillahi, Mantan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso Meninggal Dunia

Jakarta (SI Online) – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso (67) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Ahad pagi 10 Mei 2020.

Kabar meninggalnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus.

“Innallilahi wainallilahi rojiun, telah meninggal dunia mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Djoko Santoso pada Minggu pukul 06.30 WIB,” kata Nefra seperti dilansir ANTARA.

“Semoga diampuni semua kekhilafannya dan diterima amal ibadah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Pengasih. Aamiin,” ujar Nefra.

Stroke Berat

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr Budi Sulistya saat dikonfirmasi mengatakan, almarhum Djoko Santoso meninggal dunia atas stroke berat yang dideritanya.

“Beliau (alm Djoko) dirawat sejak Sabtu (2/5) lalu karena mengalami stroke. Beliau meninggal bukan karena COVID-19, tetapi karena stroke berat yang dideritanya,” kata Budi seperti dilansir ANTARA.

Budi pun enggan memaparkan lebih jauh apakah kematian Djoko Santoso itu terjadi usai operasi pendarahan otak. “Beliau meninggal karena stroke berat,” katanya lagi.

Jenazah Djoko Santoso saat ini telah berada di rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur sebelum dimakamkan.

Jenazah Djoko, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Pemakaman sendiri akan dilakukan siang sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sebenarnya beliau punya hak untuk dimakamkan di TMP Kalibata, namun pihak keluarganya meminta untuk dimakamkan di TPU San Diego Hills,” ujar Budi.

Djoko lahir di Solo, 8 September 1952. Ia adalah lulusan Akademi Militer pada 1975. Nama Djoko Santoso mulai berkibar setelah menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) 2002-2003 yang berhasil gemilang meredam konflik di Maluku

Djoko pada 2003 menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya. Tak berapa lama kemudian ia diangkat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad). Pada 2005, ia kemudian menduduki abatan sebagai KSAD hingga 2007. Dan puncaknya, pada 2007-2010 ia menjabat sebagai Panglima TNI.

Usai pensiun dari TNI, Djoko terjun ke dunia politik. Pada Pilpres 2014 dan 2019 ia terlibat dalam tim pemenangan Prabowo Subianto. Djoko juga tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Di ormas Islam, Djoko juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).

red: farah abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button