Innalillahi, Waketum MUI Pusat Buya Yunahar Ilyas Wafat
Jakarta (SI Online) – Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah, sekaligus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Buya Prof Dr Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Pusat meninggal dunia.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia ayahanda kami Buya Yunahar Ilyas di RS Sardjito pukul 23.47 WIB Kamis 2 Januari di RS Sarjito Yogyakarta,” ungkap putra Buya Yunahar, Muh Hasnan Nahar, seperti dikutip Sangpencerah.com, Jumat dini hari (3/1/2020).
Buya Yunahar lahir lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 22 September 1956. Ia adalah pengajar sekaligus ulama Indonesia saat ini.
Yunahar adalah putra dari Ilyas dan Syamsidar. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Ayahnya meninggal pada 1995, sedangkan ibunya lebih dahulu pada 1988.
Dari pernikahannya dengan Liswarni Syahrial ia dikaruniai empat orang anak, yaitu Syamila Azhariya Nahar, Faiza Husnayeni Nahar, Muhammad Hasnan Nahar, Ihda Rufaida Nahar. Anak sulungnya meninggal pada 2004 lalu.
Sejak masuk Muhammadiyah pada 1986 ia telah menduduki banyak jabatan. Pada periode 2000-2005 ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah. Selanjutnya ia menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2005-2010; 2010-2015 dan 2015-2020.
Sementara di MUI Pusat, jabatan yang diemban hinggal wafatnya adalah Wakil Ketua Umum.
Sehari-harinya, Buya Yunahar bekerja sebagai Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sebelumnya, Muhammadiyah juga baru kehilangan salah satu Ketua Pengurus Pusat, yakni Prof Bachtiar Effendi.
red: shodiq ramadhan
