#Penistaan AgamaNASIONAL

Jual Miras di Atas Lima Persen, Eks Holywings Bogor Disegel dan IMB Dibekukan

Bogor (SI Online) – Pemerintah Kota Bogor melalui Wali Kota Bima Arya menyegel sementara tempat cafe dan Resto Elvis yang dulunya adalah Hollywings di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Penyegelan itu dilakukan karena cafe dan resto itu kedapatan menjual miras di atas lima persen.

“Kami akan segel dalam jangka waktu 14 hari ke depan,” kata Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai melakukan sidak ke Elvis Cafe & Resto bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor, Sabtu (25/06/2022).

Selain disegel, lanjut Bima, pihaknya juga akan melakukan pencabutan IMB terhadap cafe & Resto Elvis yang juga masih berafiliasi dengan Hollywings Bogor.

“Izin yang diberikan ini bukan untuk menjual alkohol di atas 5 persen. Tetapi dari pengecekan kami hari ini bersama Pak Dandim dan Pak Kapolresta ini ditemukan alkohol di atas 5 persen atau rata rata 40 persen,” ucap Bima yang juga Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Bima Arya juga menyanyangkan sikap Elvis (eks Hollywing) yang masih menjual alkohol di atas 5 persen.

“Saya kira Holywings ini sudah keterlaluan, tidak paham, tidak mau memahami, tidak mau menaati aturan dan juga kearifan lokal kita,” katanya.

“Karena itu sesuai dengan prosedur hari ini Elvis yang terafiliasi dengan Holywings Jakarta kami akan segel dalam jangka waktu 14 hari kedepan sekaligus dibekukan IMB-nya,” tegas Bima.

Sementara saat disinggung soal adanya promosi yang meresahkan dan menyinggung umat Islam, Bima memastikan hal tersebut tidak terjadi di Kota Bogor.

“Jadi kami forkopimda bersama kapolres dan dandim ingin menindaklanjuti laporan dari masyarakat keresahan yang diakibatkan adanya promosi dari Holywings,” katanya.

“Kami cek langsung ke lokasi walaupun Holywings Kota Bogor ini sudah berganti nama menjadi Elvis, tetapi kami temukan bukti bahwa toko ini, gerai ini masih terafiliasi dengan Holywings Indonesia,” ucapnya.

“Artinya apa, mencermati promosi yang meresahkan dan menyinggung umat, kami harus memastikan bahwa itu tidak terjadi di Kota Bogor. Kami tidak mau promosi yang melukai umat islam ini juga dilakukan di Kota Bogor,” tandas Bima Arya.

sumber: pojokbogor

Artikel Terkait

Back to top button