Ketua MUI Pusat Imbau Umat Islam Tak Hadiri Cap Go Meh
Bogor (SI Online) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi mengimbau kepada masyarakat Muslim khususnya yang tinggal di Bogor baik di kota maupun kabupaten, agar berhati-hati dan mewaspadai setiap gerakan yang dapat merusak akidah umat Islam.
Terkait akan digelarnya perayaan Cap Go Meh pada tanggal 19 Februari 2019 mendatang, Kyai Muhyiddin mengimbau umat Islam agar tidak menghadiri acara tersebut.
“Adapun rencana Festival Cap Go Meh yang akan diselenggarakan di Kota Bogor, sebaiknya umat Islam tidak harus menghadiri event tersebut karena event tersebut memiliki makna ritual,” ujarnya dikutip Suara Islam Online, Selasa (12/2) melalui video pernyataannya yang beredar.
Imbauan tersebut, kata Kyai Muhyiddin, sesuai dengan Fatwa MUI. “Sesungguhnya umat Islam dilarang untuk mengikuti acara-acara ritual bagi agama lain, baik itu agama samawi ataupun agama aaradhi,” jelasnya.
“Sehubungan dengan itu, kami mengimbau kepada umat Islam baik di Kota maupun Kabupaten Bogor hendaknya menghindari berikutserta dalam event-event yang mungkin bisa membuat dan menyebabkan umat Islam lengah dan mungkin bisa kehilangan momentum untuk melakukan ibadah-ibadah yang wajib,” tambah Kyai Muhyiddin.
red: adhila
