NASIONAL

KH Said Aqil Siroj: PKI Bukan Bahaya Laten, tapi Radikalisme Terorisme

Maka dari itu, Said menekankan, apabila ingin memberantas teroris mesti dihabisi dari sejak benihnya. Pintu masuk teroris harus diberantas juga, dan Said menyebut salah satu pintu masuk terorisme adalah melalui ajaran Wahabi.

“Apa (pintu masuk terorisme)? Wahabi. Ajaran Wahabi itu pintu masuk terorisme. Wahabi bukan terorisme, bukan. Tetapi pintu masuk. Kalau sudah Wahabi, ini musyrik, ini musyrik, ini bid’ah, ini gak boleh, ini sesat ini dholalah, ini kafir, itu langsung satu langkah lagi, satu step lagi sudah kalau darahnya boleh dibunuh. Jadi pintu masuk terorisme adalah Wahabi dan Salafi,” ujar Said.

Menurut Said, Wahabi dan Salafi adalah ajaran ekstrem. Mereka memiliki pemahaman setiap yang tidak ada pada zaman Nabi Muhammad merupakan bid’ah dan sesat.

“Wahabi dan salafi itu ajarannya ekstrem, tekstual, harfiyah, lafziyah, teoriti teoritisasi dalam rangka memberikan Islam maunya, ngakunya dalam rangka melakukan Islam, seperti pada zaman Rasulullah semua yang tidak ada pada zaman Rasulullah dianggap bid’ah, dianggap sesat,” ujarnya.

Ajaran seperti ini, klaim Said, merupakan pintu masuk teroris.

“Setiap apa yang kita lakukan jika tidak ada di zaman Rasulullah berarti bid’ah, kalau bidah berarti sesat kalau sesat berarti neraka. Ini ajaran seperti ini pintu masuk untuk menjadi teroris,” tuduhnya.

rep: farah abdillah
sumber: sindonews.com/viva.co.id

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button