INTERNASIONAL

Khotbah Jumat Perdana: Hagia Sophia Simbol Penaklukan, Amanah dari Sultan Muhammad al-Fatih

Menurut dia pembukaan Hagia Sophia sebagai tempat ibadah adalah tanggung jawab kesetiaan kepada alur sejarah.

“Ini adalah transformasi tempat suci, yang digunakan sebagai masjid selama lima abad, ke asalnya,” ujar dia.

Erbas juga mengingatkan bahwa peradaban Turki adalah peradaban yang berpusat pada masjid.

“Masjid-masjid kami adalah sumber persatuan, keimanan, dan ketenangan kami,” tekan Erbas.

Erbas mengingatkan bahwa saat ini, Muslim di berbagai belahan dunia masih mengalami penganiayaan, masjid-masjid terkena serangan Islamofobia, pintunya dikunci, bahkan dibom dan dihancurkan.

“Saya menyampaikan perilaku luar biasa Sultan Fatih di Hagia Sophia kepada dunia, dan mengajak semua umat manusia untuk mengatakan ‘setop’ terhadap retorika, aksi teror dan tindakan penganiayaan anti-Islam,” ujar Erbas.

Dalam khotbahnya, Erbas mengingatkan bahwa sebagai umat Muslim, tugas terbesar adalah bersama-sama mengadopsi rasa kasih sayang sesama dan toleransi, kedamaian, ketenangan, dan kebaikan di seluruh dunia.

“Tugas kita adalah bekerja agar kebaikan dan keadilan selalu ada di bumi siang dan malam. Tugas kita adalah menjadi penjamin keadilan di wilayah yang dikelilingi oleh kekejaman dan ketidakadilan, air mata, dan ketidakberdayaan,” kata dia.

Dia juga menambahkan bahwa Turki percaya bahwa bumi adalah rumah bersama. Setiap orang di rumah ini, terlepas dari kepercayaan, ras, dan warna kulit, memiliki hak untuk hidup dengan aman, bermartabat, kebebasan, dan kemanusiaan.

“Di bawah kubah Hagia Sophia, saya mengundang semua umat manusia untuk menegakkan keadilan, perdamaian, kasih sayang, dan kesetaraan. Saya mendesak Anda untuk mempertahankan nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip moral yang melindungi kehormatan manusia,” ucap Erbas.

“Saya menyerukan kepada seluruh dunia bahwa saya ingin mengatakan pintu-pintu Masjid Hagia Sophia akan terbuka untuk semua hamba Allah, seperti masjid-masjid Suleymaniye, Selimiye, Sultan Ahmet (Blue Mosque) dan lainnya,” kata dia sambil menambahkan Masjid Hagia Sophia selamanya akan terus menjadi tempat yang menaungi kepercayaan, ibadah, sejarah dan tafakur.

sumber: Anadolu Agency

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button