NASIONAL

Kiai Didin: Kebijakan yang Tidak Pro Rakyat Harus Diperbaiki

Bogor (SI Online) – Cendekiawan Muslim Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc menjelaskan penyebab terjadinya kemiskinan. Menurutnya, ada tiga penyebab kemiskinan.

“Pertama, kemiskinan terjadi karena sikap atau budaya, seperti malas bekerja. Kedua, kemiskinan terjadi karena bencana alam. Dan yang ketiga, kemiskinan karena struktural,” kata Kiai Didin dikutip Suara Islam, Kamis (15/9) dalam kajian yang disiarkan Kalam TV.

Terkait kemiskinan struktural, Kiai Didin menjelaskan bahwa hal itu karena adanya kebijakan yang zalim

“Miskin karena strukutural, akibat adanya kebijakan-kebijakan penguasa yang tidak berpihak kepada rakyat,” jelas Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Dan saat ini, kata Kiai Didin, banyak kemiskinan akibat diterapkannya aturan atau kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. “Dengan kebijakan seperti itu masyarakat semakin menderita,” tuturnya.

Oleh karena itu, semua pihak harus berupaya agar kebijakaan atau aturan yang tidak berpihak kepada rakyat harus diubah.

“Harus diubah undang-undang yang seperti itu, bahkan kata pakar ada lebih dari 100 undang-undang yang tidak berpihak kepada rakyat. Bukannya mensejahterakan rakyat, undang-undang tersebut malah berpihak kepada penguasa dan pengusaha,” jelasnya.

“Jadi undang-undang atau kebijakan yang salah harus diperbaiki, sehingga kemiskinan strukutural bisa diatasi” tandas Kiai Didin.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button