INTERNASIONAL

Lulusan Sekolah Hukum PKC Diangkat Jadi Gubernur Xinjiang

Xinjiang (SI Online) – Pemerintah komunis China telah menunjuk gubernur baru untuk provinsi Xinjiang barat, yang merupakan wilayah mayoritas Muslim Uyghur.

Komite Tetap Kongres Rakyat Daerah Otonomi Uygur Xinjiang menunjuk Erkin Tuniyaz sebagai penjabat ketua, menggantikan Shohrat Zakir, lapor Global Times.

Sebelumnya, Zakir yang menjabat sejak 2015 telah mengajukan pengunduran dirinya, yang diterima kongres pada Kamis.

Tuniyaz (60) berasal dari kota Aksu di provinsi itu. Dia belajar matematika dan memperoleh gelar master di bidang ekonomi pada 1999 dari Universitas Xinjiang.

Dia juga belajar hukum di Sekolah Partai Komite Sentral Partai Komunis China dari 2009 hingga 2011.

Tuniyaz juga pernah menjadi peneliti tamu di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy di Harvard pada 2012.

Tuniyaz pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Organisasi Partai Komunis China (CPC) Komite Xinjiang dan Wakil Sekretaris CPC Kota Hotan sebelum menjadi Wagub Xinjiang pada 2008.

Politikus berdarah Uighur itu juga menjadi anggota Komite Pelaksana CPC Xinjiang yang selama ini aktif menyangkal berbagai tuduhan Barat di Dewan HAM PBB dan forum lainnya.

Namanya menjadi pemberitaan usai berpartisipasi dalam acara virtual membela sikap China di Xinjiang, yang dituduh melakukan pembersihan etnis Uyghur.

Tuniyaz mengatakan acara itu “bertujuan menghadirkan Xinjiang yang sebenarnya bagi para peserta di tengah kebohongan beberapa politisi Barat dan AS.”

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button