NASIONAL

Masjid Tak Perlu Diawasi karena Isinya Orang-orang Baik

Yogyakarta (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa tempat terbaik di muka bumi adalah masjid.

“Makanya kalau masjid itu tak perlu diawasi, karena isinya orang-orang baik. Rasanya akan menghabiskan energi saja kalau mencurigai orang-orang yang aktif di masjid,” kata Kiai Didin dalam Symposium Nasional Tiga Pilar Da’wah (Masjid, Pesantren dan Kampus) di gedung Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin lalu (6/1).

Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu menambahkan bahwa masjid itu tempat orang baik yang terbiasa khusnuzon (berbaik sangka).

“Nabi mengajarkan jika ada orang yang datang ke masjid bahkan tidak dikenal dan dia melaksanakan shalat, berzikir atau berdoa, maka kata Nabi saksikanlah bahwa dia orang beriman, dia orang baik,” jelasnya.

Seharusnya, kata Kiai Didin, yang perlu diawasi itu pasar. Di pasar perlu ada lembaga pengawas yang fungsinya agar jangan ada penimbunan, penipuan, jangan ada gejolak harga yang tidak terkendali.

“Di zaman Nabi lembaga hisbah (pengawasan) itu di pasar, karena di pasar itu seburuk-buruknya tempat, ada orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk menguasai ekonomi,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurutnya saat ini perlu ada gerakan mengelola pasar yang dikendalikan oleh ahli masjid. “Ekonomi akan berjalan dengan baik jika dikendalikan oleh orang ahli masjid,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button