Masuki Hari ke-85, Agresi Biadab Israel Terus Berlanjut
Gaza (SI Online) – Pasukan pendudukan Zionis masih terus melakukan Holocaust Gaza di 85 hari berturut-turut dengan menggelar puluhan serangan udara dan penembakan artileri dan melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil.
Penjajah juga melakukan kejahatan mengerikan di sejumlah wilayah sasaran dalam sebagai bagian dari kerangka kejahatan genosida. Akibatnya, situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warga.
Pusat Informasi Palestina pada Sabtu (30/12/2023) melaporkan bahwa pesawat tempur Israel dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah, komunitas, fasilitas dan jalan, menewaskan ratusan syuhada dan terluka.
Ada sejumlah korban tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Israel di Al-Zawaida di Jalur Gaza tengah secara btutal, kejam dan terus menerus saat pagi hari ini, sementara bentrokan hebat terdengar.
Beberapa orang terluka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah akibat penggerebekan yang sedang berlangsung.
Artileri pendudukan melakukan penembakan hebat di sebelah timur kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Kantor media pemerintah mengumumkan bahwa jumlah jurnalis yang gugur syahid meningkat menjadi 106 orang sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, setelah syahidnya jurnalis Jabr Abu Hadros, koresponden saluran Al-Quds Today, ketika pesawat tempur pendudukan melakukan serangan, mengebom rumah mereka yang dihuni di kamp Nuseirat tadi malam.
Serangan
Pasukan pendudukan terus melakukan serangan ke beberapa wilayah di Jalur Gaza, di tengah bentrokan sengit yang terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan bahwa pasukan pendudukan melakukan kejahatan mengerikan di dalam wilayah penyerangan, termasuk eksekusi lapangan, penyerangan, penjarahan dan penghancuran rumah dan fasilitas, dan mengepung ribuan warga di rumah mereka dan merampas makanan, air, atau layanan kesehatan.
Akibat serangan tersebut, ada banyak orang yang terluka dan menjadi korban di rumah-rumah dan jalan-jalan, dan tim medis tidak dapat memulihkan mereka. Pasukan pendudukan Israel melakukan penangkapan secara acak terhadap warga, termasuk penganiayaan yang meluas.
sumber: infopalestina
