Menag Nasaruddin Umar Resmi Buka MTQ Internasional IV, Diikuti 60 Peserta dari 38 Negara
Jakarta (SI Online) – Menteri Agama Republik Indonesia Prof. KH Nasaruddin Umar secara resmi membuka gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional IV di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada Rabu sore, 29 Januari 2025.
Musabaqah yang diikuti 60 peserta dari 38 negara ini mengusung tema “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony”.
Terkait tema tersebut, Menag Nasaruddin mengatakan, sebagai khalifah di bumi, manusia bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam.
Menurutnya, seorang khalifah tidak disebut sukses jika ia tidak beribadah kepada Allah SWT. Dan ibadah juga tidak akan khusyuk jika alam yang ditinggali dalam kondisi rusak.
MTQ, kata Menag, bukanlah sekadar ajang perlombaan semata. Melainkan sebagai bentuk bukti nyata kecintaan terhadap Al-Qur’an yang berwujud pada kepedulian terhadap lingkungan dan juga kemanusiaan.
“Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah kesempatan untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Al-Qur’an bukan hanya melaluis seni bacaannya melainkan juga implementasi ajarannya dalam kehidupan nyata,” ungkap Menag.
Sebelumnya Menag juga menyinggung soal tantangan menyampaikan kebenaran Al-Qur’an di era ‘post-truth.’ Sebab, kata Menag, di era post-truth sumber kebenaran tidak bergantung satu sumber saja.
“Sehingga kita harus tetap menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam mencari kebenaran,” kata dia.
MTQ Internasional IV, kata Menag, diikuti oleh 60 peserta dari 38 negara di empat benua. Dari Asia, peserta datang dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Filipina, Irak, Iran, Syiria, Pakistan, Afghanistan, India, Bangladesh, Kuwait, Turkiye, Yaman dan Palestina. Selainnya berasal dari Afrika, Eropa dan Amerika.
Terkait dengan agenda MTQ Internasional IV, Menag menambahkan bahwa acara yang akan ditutup pada 1 Februari mendatang bukan hanya musabaqah saja. Para peserta rencananya juga akan diajak untuk melakukan city tour ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kemenag, dan ke Terowongan Silaturahmi, Masjid Istiqlal Jakarta.
Panitia juga akan menggelar seminar internasional tentang Al-Qur’an dan seminar internasional tentang perkembangan kaligrafi di Indonesia.