OPINI

Mencari Sosok Negarawan Sejati

Ketiga, Seorang negarawan sejati mempunyai landasan ideologi politik yang jelas. Dengan begitu, ia tidak akan diombang –ambingkan layaknya buih di lautan. Ia mempunyai warna yang khas. Ia mampu memberikan makna terhadap politik dengan baik. Sebuah politik kemandirian berdiri dan berpijak di atas identitas sendiri. Sebuah ppolitik yang meneguhkan identitas sebagai negeri yang berasaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bandul politik Indonesia sudah pernah condong kepada poros Peking-Beijing yang Komunis di era orde lama. Begitu pula, bandul politik negeri ini pernah condong kepada Kapitalisme Barat di era orde baru. Bahkan lebih parahnya, Indonesia yang kaya raya ini menjadi ajang perebutan kedua ideologi imperialis itu baik Kapitalisme maupun Komunisme.

Sudah saatnya bagi negeri ini mengambil bandul politik dan mengarahkannya kepada spirit yang menggerakkan bangsa untuk mengusir dan mempertahankan kemerdekaannya. Sebuah spirit yang bergema dengan takbir yang membahana dan menggentarkan para penjajah negeri. Ya… itulah Ideologi Islam.

Ideologi Islam masih belum pernah menjadi mainstream dan main idea dalam penyelenggaraan dan pengelolaan negara dan pemerintahan. Sebagai seorang intelektual tentunya tidak akan menjadi phobi duluan terhadap Islam. Jikalau memang bandul politik yang selama ini condong kepada Kapitalisme maupun Sosialisme, masih belum mampu menjadikan Indonesia mandiri sesuai dengan falsafah pancasilanya. Tentunya sikap yang adil adalah mencoba mengarahkan bandul politik kepada Ideologi Islam. Apalagi secara keyakinan, Islam sudah bisa dirasakan oleh mayoritas penduduk negeri ini mampu memberikan ketenteraman dalam hidupnya secara individual.

Tentunya Islam juga mampu memberikan ketenteraman dalam kehidupan secara komunal. Tinggal masalah keberanian dari para negarawan sejati negeri ini.

Ainul Mizan, S.Pd
Guru, tinggal di Malang

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button