OPINIORMAS ISLAM

Menjelang Muktamar Muhammadiyah

Gegap gempita menyongsong muktamar pun telah terasa vibrasinya. Warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah lama menantikan dilaksanakannya perhelatan ini, mengingat sempat tertunda yang seyogianya dilaksanakan pada 1-5 Juli 2020 akibat amukan dahsyat Covid-19.

Dalam kerangka memantapkan kontribusi Muhammadiyah, beberapa peranan dan agenda berikut perlu diperhatikan oleh Muhammadiyah ke depan.

Pertama, peneguh benteng ukhuwah Islamiyyah. Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduknya yang masuk kategori terbesar ke-4 di dunia.

Umat Islam merupakan mayoritas, sehingga membuat Indonesia menjadi negara mayoritas muslim terbesar di dunia. Oleh karenanya sangat wajar bila jumlah organisasi berbasis massa Islam juga tergolong paling banyak di dunia.

Dalam kondisi demikian, keberadaan sekaligus kehadiran Muhammadiyah sangatlah diperlukan. Tentu yang dimaksud bukan sekadar ada atau hadir secara pasif, tapi aktif menjadi soko guru keumatan.

Dengan dakwah hikmah-nya, Muhammadiyah sangat diperlukan kehadirannya di tengah keragaman pemahaman dan pemikiran yang lahir dari berbagai elemen umat yang beragam latar belakang.

Di tengah keragaman yang masih ternodai oleh tingkah “sebagian umat”, maka perlu ada penguat persaudaraan atau ukhuwah Islamiyyah, itulah peranan Muhammadiyah.

Kedua, peneguh persatuan bangsa. Bangsa ini dihuni oleh warga negara beragam latar belakang dan selera.

Munculnya konflik di berbagai daerah dan masih adanya isu rasial yang membumi di negeri ini meniscayakan Muhammadiyah hadir sebagai pemberi rasa aman dan nyaman. Muhammadiyah adalah pemilik autentik moral kebangsaan, sehingga sangat mungkin bagi Muhammadiyah untuk menjalankan peranan sebagai soko guru bangsa.

Dengan demikian, Muhammadiyah mesti meningkatkan jejak kontribusinya dalam menjembatani hubungan baik dan memperkokoh keakraban sesama elemen bangsa lintas latar belakang.

Muhammadiyah memang tidak perlu diajari untuk menjalankan peranan mulia semacam itu, sebab Muhammadiyah sudah berkontribusi lama dalam menjaga ukhuwah Islamiyyah dan mengakrabkan keragaman antar elemen bangsa.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button