INTERNASIONAL

Menlu IIA: Kami Bantu AS Evakuasi Orangnya Hingga Terakhir, Tapi Dibalas dengan Pembekuan Aset Kami

Kabul (SI Online) – Penjabat Menteri Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan (IIA) mendesak donor internasional untuk melanjutkan bantuan saat pemerintah berupaya menopang keuangan negara yang sangat bergantung pada bantuan luar pasca 40 tahun perang.

Menyusul pengambilalihan oleh Taliban setelah berhasil menyapu bersih pasukan pemerintah pada Agustus lalu, sebagian besar donor internasional membekukan bantuan.

“Afghanistan adalah negara yang dilanda perang dan membutuhkan bantuan masyarakat internasional di berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan dan pembangunan,” kata Molavi Amir Khan Muttaqi saat konferensi pers di Kabul, pada Selasa (14/9/2021).

“Proyek mangkrak harus diselesaikan untuk menghindari pemborosan sumber daya,” lanjutnya.

Ia juga menyerukan bantuan lainnya dari donor multilateral seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB) serta Bank Pembangunan Islam.

Baca juga: Indonesia Komitmen Beri Bantuan untuk Afghanistan

Sebagai informasi, pasca pengambilalihan oleh Taliban, Amerika Serikat membekukan deposit bank yang berdenominasi dolar Afghanistan yang menjadi cadangan bank sentral.

Baca juga: Pengusaha dan Kamar Dagang Afghanistan Desak AS Cairkan Dana yang Dibekukan

Menurut Muttaqi, masyarakat internasional semestinya tidak mempolitisasi bantuan mereka untuk Afghanistan.

“(Kami) membantu AS sampai evakuasi orang terakhir mereka, namun sayangnya AS, malah berterima kasih kepada kami dengan pembekuan aset kami,” ucapnya.

“AS adalah negara yang hebat sehingga harus memiliki kesabaran yang luar biasa, kami harus saling membantu,” sindirnya.

Sumber: Reuters

Artikel Terkait

Back to top button