Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme Relawan Pro Jokowi
Jakarta (SI Online) – Mantan Komisioner Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai, angkat bicara terhadap tindakan rasis yang dilakukan Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan terhadap dirinya.
Melalui akun Twitter resminya, @NataliusPigai2, dia mengunggah sebuah kolase gambar yang juga memasukkan tangkapan layar unggahan Ambroncius di media sosial yang melecehkan Natalius.
Di sisi lain kolase tersebut, Natalius menuliskan nama dirinya sebagai korban rasisme. Dia menambahkan bahwa selama pemerintahan Joko Widodo, rasismen menjadi dasar dari pembantaian, pembunuhan dan pelanggaran HAM di Papua.
“Kita harus hapuskan rasisme,” demikian tertulis pada kolase foto yang diunggahnya, Ahad (24/1/2021), pukul 03.08 WIB.
Dalam narasi pada kolase foto itu, Natalius juga menyebut bila negara mengelola dan memelihara rasisme sebagai alat pemukul setiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan. Menurutnya, rasisme telah menjadi kejahatan kolektif negara kepada rakyat Papua, bangsa Melanesia.
Sebelumnya, melalui akun Facebooknya, Ambroncius Nababan menyandingkan foto tokoh Papua tersebut dengan seekor gorila. Dia juga menyebut vaksin Sinovac dibuat untuk manusia, bukan untuk gorilla.
Pernyataan itu dikeluarkan Ambroncius setelah Natalius Pigai menyebut bahwa rakyat berkah menolak divaksin berdasarkan regulasi yang ada. Tindakan rasis Ambroncius tersebut menuai kritik banyak kalangan, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD
red: a.syakira