NASIONAL

Percakapan dengan Staf Khusus Diputar di Persidangan, Lukman Sempat Terbata-bata

Jakarta (SI Online) – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman percakapan antara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan staf khususnya, Gugus Joko Waskito.

Rekaman itu diputar pada sidang lanjutan kasus dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Kemenag dengan terdakwa mantan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muwafaq Wirahadi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Dalam percakapan yang dilakukan pada 30 Januari 2019 itu, Lukman meminta staf khususnya untuk bertanya kepada mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy terkait proses seleksi Kakanwil Kemenag Jatim dan Sulawesi Barat.

Jaksa pun menampilkan isi teks percakapan tersebut di hadapan Majelis Hakim.

Menag Lukman: Assalamualaikum

Gugus: Waalaikumsalam

Menag Lukman: Itu cepat tanyakan ke Ketum untuk Sulbar gimana?

Gugus: O, nggih… nggih…

Menag Lukman: Kanwil Sulbar, kemudian Jawa Timur gimana?

Gugus: O, nggih.. nggih.. nggih..

Menag Lukman: Ya dua itu aja

Jaksa lantas mengonfirmasi apakah suara tersebut adalah suara Lukman dan Gugus. Lukman pun membenarkannya. Ponsel yang digunakan saat itu adalah milik pejabat Kemenag bernama Mochamad Mukmin Timoro.

“Saudara kenal suara itu?,” tanya Jaksa KPK.

Eee bagaimana,” jawab Lukman.

“Saudara kenal suara yang di voice tadi Pak?,” tanya Jaksa KPK lagi.

“Iya. Eee suara saya, suara Gugus,” kata Lukman di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Sebelumnya, Lukman membantah adanya intervensi dalam proses seleksi jabatan tinggi di Kemenag, khususnya Kakanwil Jatim dan Kakanwil Sulawesi Barat.

“Saya tidak intervensi. Karena bukan wewenang saya. Sepenuhnya ada pada Pansel, bukan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen),” kata Lukman.

Jaksa Abdul Basir kemudian menanyakan urgensi harus melibatkan Ketum PPP dalam proses seleksi Kakanwil Jatim dan Sulawesi Barat. Bahkan, Jaksa juga menanyakan kapasitas Gugus sebagai apa dalam proses seleksi.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button